DCVI Pasang Target Jual 2.000 Truk dan Bus Mercy Tahun Ini

3 April 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) luncurkan dua model truk sekaligus Actros 4063S 6x4 dan Axor 2528R/5.700 M-Cab 6x4 di Indonesia Energy & Engineering Series 2023 di Kemayoran, Jakarta (13/9/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) luncurkan dua model truk sekaligus Actros 4063S 6x4 dan Axor 2528R/5.700 M-Cab 6x4 di Indonesia Energy & Engineering Series 2023 di Kemayoran, Jakarta (13/9/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
President Director PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), Naeem Hassim mengomentari soal performa penjualan wholesales-pabrik ke diler-kendaraan niaga Mercedes-Benz selama dua awal bulan tahun 2024 ini.
ADVERTISEMENT
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, jenama asal Jerman itu tidak begitu banyak mendistribusikan truk dan busnya ke jaringan diler. Totalnya hanya 117 unit selama Januari-Februari lalu.
Perolehan itu kontras dibanding periode yang sama tahun lalu, di mana pabrikan mampu mengirimkan 386 unit. Naeem bilang, pasar otomotif secara keseluruhan memang tengah lesu, termasuk segmen komersial.
"Satu tantangan yang kami lihat di pasar adalah harga komoditas yang turun, juga permintaan terhadap batu bara karena segmen utama kami adalah konstruksi dan pertambangan," terangnya saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Truk Mercedes-Benz Axor 2528 R Euro 4 M-Cab Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Meski harga komoditas yang saat ini turun, dirinya tetap optimistis pasar dapat bangkit kembali dalam waktu dekat.
Diikuti dengan performa penjualan truk dan bus Mercedes-Benz di Tanah Air, apalagi pemerintah berencana merombak aturan RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Belanja) perusahaan pertambangan.
ADVERTISEMENT
"Saya juga mengerti pemerintah memperkenalkan regulasi terbaru terkait RKB dan untuk penambang kontrak belum dibuka. Begitu itu dibuka, karena pemerintah mengubah regulasinya, saya percaya permintaan (kendaraan komersial) akan naik lagi," tukas Naeem.
Belum lagi, pasar kendaraan komersial pada segmen rigid disebutnya tengah naik. Pihaknya juga belum lama ini meluncurkan produk terkait yang sudah merambah segmen tersebut. Adapun, permintaan untuk kelas konstruksi malah melambat.
"Portofolio rigid kami, yang baru diluncurkan akhir Oktober atau November 2023 lalu, baru masuk market. Saat di GIICOMVEC 2024 kemarin kami juga menampilkannya lagi," jelasnya.
DCVI rilis sasis bus Mercedes-Benz baru berstandar Euro 4 di GIICOMVEC 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
DCVI diakuinya telah memasang target penjualan tahun ini, banyaknya adalah 2.000 unit. Lebih-lebih, Naeem berharap dapat memasarkan truk dan busnya lewat dari target yang telah dicanangkan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menjual lebih dari 2.000 unit, tapi saat ini kami tidak tahu. Waktu akan menjawabnya, jadi kami bisa menjual lebih banyak itu bagus," katanya.
Penjualan truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia didukung oleh layanan purna jual dan program menaik lainnya untuk konsumen, menjadi modal kuat DCVI untuk terus bersaing di industri otomotif kelas komersil.
***