Demi Kesehatan, Lakukan Ini Sebelum Gunakan Mobil yang Dijemur

29 Agustus 2022 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil parkir di bahu jalan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil parkir di bahu jalan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mobil yang dijemur dalam kondisi tertutup perlu dibuka terlebih dahulu jendelanya. Ini untuk mengurangi rasa pengap yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Namun, ada alasan lain dibalik perlunya membuka jendela dan menyirkulasikan udara di dalam mobil yang dijemur sebelum dipakai. Ini ada kaitannya dengan bahan yang dipakai pada interior mobil.
"Kalau parkir mobil di tempat yang panas, itu dashboard, kursi, karpet, plafon, nah itu semua kan terbuat dari polimer, polimer terbuat dari minyak bumi, kalau kena panas ada bagian yang menguap," ungkap Ahli Konversi Energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, Tri Yuswidjajanto saat dihubungi kumparanOTO, Sabtu (27/8).
Menurutnya, uap-uap itu perlu dikeluarkan terlebih dahulu pada mobil yang diparkir di bawah terik matahari. "Kalau Anda masuk ke dalam mobil (yang dijemur), Anda berarti menghisap HC (hidrokarbon). HC itu karsinogenik artinya memicu kanker," paparnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan, kandungan polimer pada interior mobil sudah diatur secara ketat oleh dunia internasional. Namun, emisi berupa uap polimer tetap ada sehingga pemilik perlu berhati-hati ketika menggunakan mobil yang diparkir di bawah terik matahari.
Jenis pintu mobil regular doors. Foto: carthrottle.com
Cara mudah mengeluarkannya dengan membuka jendela hingga pintu mobil. Ini dilakukan agar udara segar mengganti udara yang sudah terkontaminasi.
Selain membuat uap berbahaya keluar dari mobil, membuka jendela hingga pintu sebelum masuk mobil yang diparkir di bawah sinar matahari juga dapat mempercepat kerja AC.
Udara segar dapat mengurangi beban kerja kompresor AC sehingga umur komponen menjadi lebih panjang.