Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Demi Keselamatan, Pemudik Motor Jangan Bawa Barang Berlebih
29 Maret 2025 3:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda Agus Sani mengatakan, pemudik harus bijak dalam membawa barang bawaan saat melakukan perjalanan mudik.
“Atur barang bawaan dengan bijak sebelum melakukan perjalanan mudik. Jangan kalau pulang kampung semua yang dibeli di Jakarta dibawa ke kampung, Kulkas dibawa naik motor, televisi dibawa naik motor, itu enggak aman,” kata Sani saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.
Tak sedikit masyarakat yang masih nekat membawa muatan berlebih baik di bagian belakang motor maupun di bagian dek motor. Menurut, Sani kondisi tersebut sangat berisiko karena handling motor bisa saja tidak stabil.
“Bisa saja (membawa barang di motor) tapi itu tidak mudah. Di jalan kita pulang kampung supaya bisa silaturahmi dengan keluarga, bila ternyata kita paksakan bawa barang bawaan yang segitu banyak itu justru berbahaya,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
“Sepeda motor itu kendaraan paling tidak seimbang di antara kendaraan lain. Kesimbangannya disesuaikan oleh pengendara. Bila tidak stabil dan kecelakaan, jatuh malah enggak jadi pulang kampung,” lanjutnya.
Sani menyarankan bawa barang-barang yang diperlukan saja. Atau barang yang dibutuhkan selama di perjalanan.
“Jadi bawalah barang bawaan yang kira-kira memang untuk kebutuhan perjalanan saja. Nah, misalnya saya ingin bawa kulkas saya gimana? Ya dipaketin saja sebelum berangkat mudik,” tukasnya.
“Mengirim barang bawaan lebih dulu itu justru lebih simpel, lebih aman, kalau barangnya kenapa-kenapa ada asuransinya. Seandainya memaksakan dibawa pakai motor, semisal rusak di jalan enggak bisa digantikan,” tuntasnya.