Demi Keselamatan, Pemudik Motor Jangan Bawa Barang Berlebih

29 Maret 2025 3:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemudik sepeda motor beristirahat di Pantai Mbong di jalan raya Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemudik sepeda motor beristirahat di Pantai Mbong di jalan raya Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Mudik dengan sepeda motor tidak serta merta sekadar berkendara sampai ke kampung halaman. Salah satu hal yang sering diabaikan adalah membawa barang berlebih hingga motor kelebihan beban.
ADVERTISEMENT
Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda Agus Sani mengatakan, pemudik harus bijak dalam membawa barang bawaan saat melakukan perjalanan mudik.
“Atur barang bawaan dengan bijak sebelum melakukan perjalanan mudik. Jangan kalau pulang kampung semua yang dibeli di Jakarta dibawa ke kampung, Kulkas dibawa naik motor, televisi dibawa naik motor, itu enggak aman,” kata Sani saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.
Tak sedikit masyarakat yang masih nekat membawa muatan berlebih baik di bagian belakang motor maupun di bagian dek motor. Menurut, Sani kondisi tersebut sangat berisiko karena handling motor bisa saja tidak stabil.
Pemudik motor membawa anak di Jalan Inspeksi Kalimalang, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (7/4/2024) Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Bisa saja (membawa barang di motor) tapi itu tidak mudah. Di jalan kita pulang kampung supaya bisa silaturahmi dengan keluarga, bila ternyata kita paksakan bawa barang bawaan yang segitu banyak itu justru berbahaya,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
“Sepeda motor itu kendaraan paling tidak seimbang di antara kendaraan lain. Kesimbangannya disesuaikan oleh pengendara. Bila tidak stabil dan kecelakaan, jatuh malah enggak jadi pulang kampung,” lanjutnya.
Sani menyarankan bawa barang-barang yang diperlukan saja. Atau barang yang dibutuhkan selama di perjalanan.
Pemudik membawa hewan peliharaannya saat antre menunggu kapal bersandar di Pelabuhan Pelindo Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Rabu (26/3/2025). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
“Jadi bawalah barang bawaan yang kira-kira memang untuk kebutuhan perjalanan saja. Nah, misalnya saya ingin bawa kulkas saya gimana? Ya dipaketin saja sebelum berangkat mudik,” tukasnya.
“Mengirim barang bawaan lebih dulu itu justru lebih simpel, lebih aman, kalau barangnya kenapa-kenapa ada asuransinya. Seandainya memaksakan dibawa pakai motor, semisal rusak di jalan enggak bisa digantikan,” tuntasnya.