'Denyut' Isuzu Panther Masih Ada di Awal 2020

Tampilan depan Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra

Isuzu Panther kembali naik daun saat dikabarkan telah berhenti diproduksi akhir Februari lalu. Namun realitasnya, MPV yang diniagakan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) itu rupanya masih didistribusi ke diler.

Hal ini sekaligus menepis isu bahwa Panther telah disuntik mati. "Kami masih jualan Panther sampai sekarang, masih ada stock," buka Marketing Communication PT IAMI, Puti Annisa Moeloek saat dihubungi kumparan, Kamis (16/4).

Isuzu Panther Foto: dok. Isuzu

Data wholesales yang dihimpun dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, masih ada angka distribusi Isuzu Panther selama kuartal pertama 2020.

Totalnya 183 unit, dari penjualan Januari sebesar 50, Februari 83 unit, dan sisanya di Maret. Angkanya memang tidak besar dan market share-nya terbilang terus mengecil karena penjualan dalam negeri yang menyusut.

Ini juga dampak dari penghentian ekspor secara terurai atau completely knock down (CKD) ke Filipina sejak September 2017.

Tampilan depan Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra

Bila dibandingkan dengan kompatriotnya Wuling Cortez dan Toyota Kijang Innova, masing-masing mencatatkan angka distribusi 315 dan 12.703 unit pada kurun waktu yang sama.

"Market (retail) Medium MPV total year to date Maret 2020 di 11.900. Panther market share-nya di 2 persen," sambung Puti.

Kabar Isuzu Panther tak berumur panjang sebenarnya sudah mencuat sejak akhir 2019, mengingat dapur pacunya tidak memenuhi regulasi standar emisi Euro 4 khusus mesin Diesel yang berlaku April 2021.

Kendati begitu Puti kembali menegaskan sampai aturan tersebut diberlakukan, Panther masih tersedia di jaringan penjualan Isuzu.

Tampilan belakang Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra

Walaupun tak menyebut target penjualan dan akhir masa produksinya, Isuzu, jelas Puti masih tengah mempertimbangkan kelangsungan mobil yang dikenal dengan 'Rajanya Diesel' itu.

"Memang sampai sekarang belum ada mesin baru untuk Panther, kita lihat nanti ya bagaimana kondisi di 2021," pungkas Puti.

***