Deretan Fitur Keselamatan Aktif Mobil yang Bisa Cegah Tabrakan Depan

21 Maret 2023 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sensor radar fitur ASA di Daihatsu Rocky. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sensor radar fitur ASA di Daihatsu Rocky. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa fitur keselamatan aktif pada mobil-mobil keluaran baru bekerja mencegah terjadinya tabrakan. Disebut aktif, lantaran sudah bekerja sebelum terjadinya benturan. Sistem akan membantu mengendalikan mobil agar tidak terjadi tabrakan.
ADVERTISEMENT
Bisa berupa peringatan adanya potensi bahaya sehingga diharapkan pengemudi bisa menyikapinya, atau interupsi oleh sistem yang memungkinkan mobil mengerem sendiri untuk meminimalisasi dampak terjadinya tabrakan depan.
Technical Service Executive Coordinator Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi menjelaskan, fitur keselamatan aktif membantu pengemudi ketika sedang dalam kondisi tidak sepenuhnya waspada.
“Faktornya biasanya dari pengendara lain. Tapi kalau tabrak depan itu kan memang ada faktor entah karena pengemudinya capek, mengantuk, tidak fokus misalnya. Fitur keselamatan aktif ini kan membantu untuk mengingatkan pengemudi,” buka Bambang ketika dihubungi kumparan (21/3).

Fitur keselamatan aktif yang bisa cegah tabrakan depan

Tombol fitur ASA di Daihatsu Rocky. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, karena mayoritas kecelakaan mobil dari arah depan, fitur keselamatan aktif biasanya dilengkapi dengan fungsi meliputi Lane Departure Prevention, Front Departure Alert, Pre Collision Braking, dan Pre Collision Alert.
ADVERTISEMENT
“Kalau lane departure alert itu ketika mobil sedang ada pada lajur tertentu kemudian ada indikasi kemudi atau mobil menginjak atau keluar marka, nanti dia akan memberikan alert dan feedback dengan cara mengembalikan mobil dan kemudi ke posisi semula,” imbuhnya.
Sementara front departure alert berfungsi mengingatkan pengemudi bahwa kendaraan di depannya sudah kembali bergerak dari posisi diam. Kondisi ini umum ditemui saat kemacetan maupun di lampu merah.
Pre collision braking berfungsi memberi bantuan pengereman ketika objek yang ada di depan mobil sudah begitu dekat atau kurang dari satu meter, lalu ada pre collision warning juga itu berupa peringatan saja terjadi potensi terjadi tabrakan,” pungkas Bambang.
Ilustrasi modul kamera fitur keselamatan aktif di balik kaca depan mobil. Foto: Sena Pratama/kumparan
Fitur keselamatan aktif seperti milik Daihatsu yang disebut Advanced Safety Assist bukan merupakan pengganti kinerja pengemudi. Sesuai namanya, perangkat tersebut berfungsi sebagai assistant alias pembantu.
ADVERTISEMENT
“Karena fitur keselamatan aktif itu merupakan alat bantu, kendali seluruhnya sepenuhnya ada pada pengemudi. Jadi hanya membantu. Fitur keselamatan itu kan dibagi ada yang aktif dan pasif, pasif itu seperti airbags baru bekerja ketika memang kecelakaan itu sedang atau sudah terjadi,” kata Bambang.
Fitur keselamatan aktif juga pada umumnya memanfaatkan modul kamera di balik kaca depan untuk membaca situasi yang ada di depan mobil. Sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan dan merawat kaca depan.
***