Deretan Mobil Baru di IIMS Hybrid 2021, Ada Minibus Listrik!

Mobil listrik MG ZS. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 resmi digelar. Dibuka Presiden Joko Widodo, lebaran otomotif ini diharap bisa mendorong penjualan mobil.

"Industri otomotif merupakan penggerak ekonomi yang harus segera diakselerasi. Karena di sini banyak melibatkan pelaku usaha di dalam negeri dari hulu hingga hilir," ujar Jokowi.

Nah walaupun digelar pada masa pandemi, lebih lagi di awal puasa Ramadhan, IIMS masih jadi pilihan agen pemegang merek (APM), untuk meluncurkan mobil baru.

BMW Seri 8 Golden Thunder Edition

BMW Seri 8 Golden Thunder Edition Foto: Ghulam M Nayazri/kumparan

Ya mobil ini sangat limited edition, pasalnya BMW Indonesia cuma memboyongnya satu unit saja. Bahkan disebut, sudah ada yang membelinya.

Mobil sportscar BMW Seri 8 Gran Coupe Golden Thunder Edition dijual Rp 2.949.000.000. Bila ingin diubah statusnya jadi on the road supaya bisa dijalankan, bisa tembus lebih dari Rp 3 miliar.

Di balik kapnya bersamayam mesin 3.000 cc, 6-silinder dengan teknologi BMW TwinPower Turbo. Tenaga maksimal hingga 340 dk dan torsi maksimum di 500 Nm. Output tenaga itu disalurkan lewat transmisi 8-percepatan triptonic dan penggerak roda depan.

Menyoal fitur, mobil ini menawarkan segudang teknologi canggih untuk mengakomodasi para penggunanya. Berikut ini fitur-fiturnya:

- BMW Live Cockpit Professional - iDrive Controller - Parking Assistant Plus - Camera Surround View - Active Park Distance & Reversing Assistant - Lane Departure Warning - Lane Change Warning - Crossing Warning Rear - Active Cruise Control - BMW Intelligent Personal Assistant - Panoramic Glass Roof - Automatic Air with 4 Zone Control

MINI John Cooper Works GP Inspired Edition

MINI JCW GP Inspired Edition. Foto: Ghulam M. Nayazri/kumparan

Tak hanya sendirian, Seri 8 Golden Thunder Edition juga punya teman yang sama-sama limited, yaitu MINI John Cooper Works (JCW) GP Inspired Edition. Mobil ini hanya 7 unit di Indonesia.

Fitur MINI John Cooper Works GP Inspired Edition terdiri dari:

- Park distance control - Harman Kardon 12-speaker - Head-up Display - Person & Approach Control Warning - Digital high-beam dengan Adaptive LED Matrix Headlights - Parking assistant - Paddle shift - Airbags - ABS + EBD - dan lainnya.

Jantung mekanisnya mesin bensin 4-silinder berkapasitas 1.998 cc, berteknologi MINI TwinPower Turbo (turbocharging, direct injection, VALVETRONIC).

Tenaga maksimal 231 dk pada 5.200 sampai 6.200 rpm, dan torsi 320 Nm pada 1.450 hingga 4.800 rpm. Kemampuan melesatnya dari 0-100 km/jam dalam 6,1 detik.

Harganya untuk pasar Indonesia Rp 955.000.000 off the road. Bila menjadi on the road, harganya bisa tembus Rp 1 miliar.

Renault Zoe

Mobil Listrik Renault Zoe di IIMS Hybrid 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Ini adalah mobil listrik. Punya dimensi mungil ala-ala city car, Renault Indonesia belum mau kapan mau resmi memasarkannya di sini.

Renault Zoe memiliki 2 pilihan motor listrik. Pertama ada R110 yang punya tenaga 108 dk dan torsi 225 Nm, lalu untuk pilihan kedua ada R135, yang punya tenaga dan torsi lebih besar, yakni 135 dk dan 245 Nm.

Dua pilihan motor listrik itu, sama-sama dikawinkan dengan sistem transmisi otomatik dan baterai berkapasitas 52 kWh. Dalam kondisi baterai terisi penuh, Renault Zoe diklaim mampu tetap melaju sejauh 394 kilometer.

MG ZS EV

Mobil listrik MG ZS. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Bakal menjadi lawan dari Hyundai Kona Listrik, MG ZS cukup mencuri perhatian di IIMS 2021. Ya mengingat penampilannya yang cukup atraktif dengan balutan kelir biru terang.

MG ZS EV berbekal dengan motor listrik permanent magnet synchronous yang mampu menghasilkan tenaga 141 dk dan torsi 350 Nm. Tenaga dan torsi itu, dikombinasikan dengan sistem transmisi otomatik dan penggerak roda depan.

Untuk menunjang kebutuhan daya listriknya, mobil ini dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 44,5 kWh. Dalam kondisi baterai terisi penuh, MG ZS EV dapat terus melaju sejauh 340 kilometer.

Adapun untuk pengisian daya, dibutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi dari 0 hingga 80 persen dengan menggunakan pengisian fast charging berarus DC. Sementara bila menggunakan pengisian daya normal charging berarus AC, dibutuhkan waktu pengisian lebih lama, yakni 6,5 jam.

DFSK Gelora E

DFSK Gelora E. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Nah untuk yang satu ini agak berbeda. Iya ini adalah mobil niaga mini bus bertenaga listrik. Bisa dibilang ini yang pertama di segmennya.

Ya umumnya mobil listrik yang diluncurkan untuk kendaraan penumpang atau bus. DFSK Gelora E model minibus dijual di kisaran harga Rp 510 juta sampai Rp 520 juta. Sementara untuk model blind van Rp 480 juta sampai Rp 490 juta.

Nah untuk motor listriknya sendiri, mendapat pasokan daya dari baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWh, yang menjanjikan tenaga 80 dk dan torsi 80 Nm.

Soal pengisian daya cepat hingga 80 persen diklaim pabrikan cuma memakan waktu 80 menit, atau 0-100 persen selama 2,5 jam. Sementara untuk standard charging, bisa memakan waktu 8 jam.

Dalam kondisi baterai penuh bisa menempuh jarak sampai 300 kilometer. Kemudian sistem keamanan baterai diklaim sudah mengantongi IP (Ingress Protection) 67.

Artinya, sanggup melindungi sistem elektrikal dari air, debu dan lumpur. Hanya saja perlu dicatat. Bila melakukan pengecasan di rumah, daya listrik idealnya di angka 3.500 VA.