Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pengadaan mobil baru menteri dan pejabat setingkat menteri di Pemerintahan Joko Widodo, kini sedang ramai diperbincangkan. Anggaran yang disediakan mencapai ratusan miliar atau Rp 152 miliar.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, informasi soal merek dan apa jenis kendaraannya apa masih belum ada. Namun, melihat dari sang pemenang tender yaitu Astra International, bisa jadi merek yang digunakan tak akan jauh dari Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot dan mungkin BMW.
Nah, sambil menebak-nebak merek dan model apa yang beruntung, redaksi kumparan coba merangkum deretan mobil-mobil yang dipakai buat kendaraan dinas pejabat negeri, ini sejak era Soekarno yang dilansir dari beberapa sumber.
Dodge Dart
Di Indonesia, mobil ini sempat menjadi tunggangan para menteri kabinet pemerintahan Soekarno. Jika sedikit bicara sejarahnya, ‘Dart’ memiliki arti anak panah dalam bahasa Inggris. Kehadirannya tak berlangsung lama karena situasi politik saat itu, yang mengharuskan Soekarno melepas jabatan. Hingga pada 1978 kendaraan dinas berubah menggunakan Volvo 264.
ADVERTISEMENT
Volvo 264
Berlanjut di era Soeharto pada 1978, mobil para menteri yang digunakan saat itu adalah Volvo seri 264 GL yang kental dengan nuansa ekslusif dan mewah. Mobil ini adalah pengembangan dari Volvo 264 DL, yang didesain langsung oleh Jan Wilsgaard selaku kepala desainer Volvo dari 1950-1990.
Di balik kapnya, bersemayam mesin Volvo V6, PRV Automatic, dengan kapasitas mesin 2450 cc. Sebuah mobil yang cukup gahar di jamannya. Bahkan label mobil pejabat sempat menempel pada pabrikan Swedia ini.
Eksistensinya berlanjut hingga era kabinet reformasi BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarno Putri. Volvo masih menjadi pilihan, meski dengan model dan tipe yang berbeda, yakni Volvo 960.
Toyota
Pada masa pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), eksistensi Volvo harus berakhir dan digantikan dengan Toyota Camry V6. Mobil ini dipakai oleh para pejabat negara, yakni 34 menteri kabinet, 3 pejabat setingkat menteri seperti, Ketua DPR, DPD, BPK, MA, dan ketua MK. Namun lagi, kejayaannya hanya bertahan satu periode.
ADVERTISEMENT
Ketika SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 (KIB), para menteri pun dihadiahi mobil dinas baru, yakni Toyota Crown Royal Saloon. Model ini juga menjadi pilihan pada era Pemerintahan Jokowi, untuk digunakan sebagai kendaraan dinas.
Setelah itu, sempat ada kabar kalau kabinet Jokowi akan menggunakan mobil dinas baru yakni Mercedes-Benz Tipe E Class 400, dengan pemesanan hingga 72 unit. Namun, isu tersebut menguap, karena timbul polemik dan kontroversi di tengah masyarakat.
Nah, kini para menteri di kabinet kerja Jokowi, sudah pasti akan mendapat mobil dinas baru. Kabar yang santer terdengar, kandidat terkuatnya adalah Toyota Crown tapi versi mesin Hybrid.