Deretan Motor yang Disuntik Mati Sejak 2016, Honda Terbanyak

22 Juli 2020 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha Xabre Foto: dok. YIMM
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha Xabre Foto: dok. YIMM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehadiran model baru membuat beberapa motor lama terpaksa disuntik mati. Ada yang tidak lagi kompetitif sehingga permintaan menurun, kurang sesuai dengan perkembangan tren, sampai sengaja dikorbankan supaya tidak saling memakan pasar.
ADVERTISEMENT
Sejak 2016 hingga 2020, tercatat ada sembilan model yang harus dihentikan eksistensinya. Motornya pun beragam, mulai dari segmen matik, bebek, juga naked bike.
Honda Vario 110 akan berhenti dipasarkan di Indonesia. Foto: Istimewa
Berikut ini ulasan deretan motor yang dimaksud, lalu mengapa mereka sampai disudahi produksi maupun penjualannya, ditambah kapan pertama kali semuanya mengawali eksistensinya di Tanah Air.

Honda

Kami awali dari Honda. Dalam catatan kumparan, pabrik sayap mengepak ini sudah menghentikan produksi sekaligus menyudahi penjualan terhadap lima modelnya. Paling muda dulu, ada Vario 110 yang disuntik mati Januari 2020. Alasannya karena pabrikan tengah fokus pada penjualan Vario 125 dan 150.
Honda Vario 110 Foto: dok. AHM
Kemudian pada 2019, secara mengejutkan Astra Honda Motor (AHM) menghapus tiga model dari daftar model yang dijualnya. Motornya terdiri dari Blade, Supra X Helm-in, dan New MegaPro.
Honda Vario 110 Foto: dok. AHM
Honda Blade sendiri meramaikan segmen motor bebek Tanah Air sejak 2008, Supra X Helm-in lahir pada 2011 untuk menjawab kebutuhan motor yang bagasinya luas, sementara new MegaPro (2010) merupakan suksesor GL Pro dan MegaPro yang lahir pada 1999.
Honda Supra X 125 Helm In sudah tak lagi dipasarkan Honda Indonesia. Foto: Istimewa
Saat itu Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya mengaku permintaan akan ketiganya makin berkurang, sehingga harus mengambil keputusan menyudahi eksistensi motor bebek, matik, dan sport naked-nya itu.
ADVERTISEMENT
Sehingga dari kelas bebek, AHM hanya memiliki portofolio lewat Revo series dan Supra X 125. Sedangkan dari segmen naked bike ada CB 150R dan CB 150 Verza.
Honda MegaPro Foto: dok. AHM
Tapi jauh sebelum itu pada April 2018, AHM juga telah menyuntik mati Honda Spacy, yang telah mengaspal dari 2011. Motor matik yang dulu dikenal dengan bagasinya yang luas itu juga makin kurang kompetitif dengan skutik lain di kelasnya.
Maka dari itu dari kelas matik 110 cc, kini AHM hanya meniagakan BeAT series, Scoopy, dan Genio sebagai matik paling terbaru.
Honda Spacy Foto: Dok. AHM

Suzuki

Suzuki Indonesia juga pernah menyuntik mati motornya pada 2016. Setidaknya ada dua model: Inazuma GW250 dan Thunder 125.
Model pertama merupakan naked bike 250 cc 2-silinder yang dijual pertama kali pada 2012, dan merupakan CBU China.
ADVERTISEMENT
Pabrikan mengamini Inazuma kalah pamor, dengan model 250 cc lainnya yang tampil dalam bentuk sport fairing. Sementara Inazuma kental aura naked bike yang cocok untuk perjalanan jauh.
Suzuki Inazuma 250. Foto: dok. Wikimedia
Kemudian Suzuki Thunder 125, yang juga harus menyerah dengan pasar, di mana kompetitor saat itu sudah mulai melahirkan naked bike dengan kubikasi mesin lebih besar, 150 cc.
Lahir pada 2005, motor ini sempat jadi andalan Suzuki di Indonesia. Walaupun usianya hanya bertahan sampai 10 tahunan.
Suzuki Thunder 125. Foto: dok. Wikimedia

Yamaha

Pertama ada Xabre, yang harus disuntik mati Yamaha dalam usianya yang terbilang pendek. Motor naked sport ini hadir guna menemani eksistensi Vixion dan Byson.
Terbilang unik di segmennya, punya tubuh padat, kompak agresif, dan bersuspensi depan up-side down, resmi meluncur sejak awal 2016 lalu, dan pada 2019 sudah tak lagi diproduksi.
Yamaha Xabre Foto: dok. YIMM
Meski sudah ada pernyataan dari internal Yamaha, Xabre masih terpampang pada katalog laman web resminya, karena masih tahap penghabisan unit.
ADVERTISEMENT
Keputusan diambil usai Yamaha Indonesia meluncurkan MT-15 pada Februari 2019 lalu. Bukannya tanpa sebab, baik MT-15 dan Xabre memiliki wujud dan penampilan yang hampir serupa, sama-sama mengusung gaya street fighter.
Yamaha Byson Foto: dok. YIMM
Terakhir ada Yamaha Byson, model gebrakan dengan ciri khas setang lebar yang meluncur 2010 silam. GM After Sales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M. Abidin pernah menyebut jika Byson sudah tidak lagi diproduksi sejak 2019.
Ujarnya karena ada pergeseran selera pasar, yang lebih menyukai model retro modern seperti XSR atau yang sekaligus futuristik macam MT series.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini: