Desain Stargazer Mirip dengan Mitsubishi Xpander, Ini Respons Hyundai

21 Juli 2022 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai Stargazer. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai Stargazer. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Hyundai akhirnya resmi memperkenalkan Stargazer. Mobil yang berkompetisi dengan Xpander dan Veloz cs itu pun menuai berbagai respons, termasuk beberapa elemen desain yang dianggap mirip dengan kompetitornya.
ADVERTISEMENT
Simon Loasby Head of Hyundai Styling, Hyundai Motor Company merespons anggapan tersebut. Menurut dia, Hyundai Stargazer memiliki bahasa desain yang berbeda. “Saya pikir mobil ini ada dua langkah di depan,” kata Simon dalam wawancara virtual dengan sejumlah wartawan, Kamis (21/7).
Ia menjelaskan bahwa desain Stargazer mendefinisikan sebuah gaya dinamis dan ekspresif. Kemudian, beberapa sentuhan yang membuatnya unik adalah lampu DRL memanjang di depan yang terinspirasi dari garis khatulistiwa dan desain lampu belakang yang menggunakan pola dinamis dengan lampu menyala berpola H.
Hyundai Stargazer. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Secara umum desain dari LMPV Hyundai ini menyerupai ‘baby’ Staria dan beberapa elemen lain dari Creta. Kemiripan dengan Staria terlihat dari bentuk kap mesinnya yang pendek dan tersemat lampu DRL LED memanjang di atas grille. Sementara kemiripan dengan Creta tercermin dari lekukan bumper depannya, terutama pada bagian grille bawah.
ADVERTISEMENT
Dan untuk kemiripan dengan Xpander, tentu saja terlihat dari bentuk lampu depannya yang terlihat menyerupai bahasa desain dynamic shield ala Xpander.
Nah bergeser ke sisi samping, Stargazer memiliki lekukan bodi dan tarikan garis pada bagian kaca yang sangat mirip seperti Xpander. Ini semakin jelas terlihat pada  bagian over fender, lekukan sisi belakang dan pada desain pilar kaca bagian belakang.
Hyundai Stargazer. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Menanggapi fenomena banyaknya mobil-mobil baru yang mengusung bahasa desain ala dynamic shield Mitsubishi dengan desain lampu 2 tumpuk, Deputy Grup Head Planning & Communication PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Intan Vidiasari, enggan berkomentar banyak.
Ia mengatakan bahwa tiga berlian melakukan riset mendalam untuk menciptakan sebuah formulasi desain yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami sih waktu keluarin Xpander saat itu, survei ke konsumen Indonesia memakan waktu setahun lebih. Karena kami ingin tahu mereka pengennya mobil yang seperti apa. Karena kami kan brand yang punya tujuan meningkatkan kualitas hidup konsumen melalui produk, layanan, dan experience," kata Intan kepada kumparanOTO, Jumat (15/7/2022).
***