Deteksi ‘Rembesan’ Suspensi Mitsubishi Xpander, Sinyal Perlu Diganti

20 Agustus 2019 7:09 WIB
clock
Diperbarui 7 November 2019 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Menyoal ramainya perbincangan suspensi Mitsubishi Xpander di Indonesia yang diduga bocor, pabrikan berlambang tiga berlian ternyata tak tinggal diam.
ADVERTISEMENT
Seolah merespons isu tersebut, MMKSI ternyata memberikan instruksi lanjutan kepada diler-diler mereka di seluruh Indonesia. Isinya terkait pendeteksian potensi kerusakan pada suspensi Xpander, apakah perlu diganti atau tidak.
Head of Technical Service & CS Support Department MMKSI Boediarto menuturkan, penilaiannya dilakukan berdasarkan tiga level rembesan oli.
Ilustrasi perawatan mobil, servis mobil Mitsubishi, servis Mitsubishi Xpander, servis Mitsubishi Pajero Sport Foto: dok. MMKSi
“Level pertama itu, lelehannya kurang dari sepertiga ukuran tabung shock absorber. Jadi pada level ini, setelah diukur secara performance yang alatnya ada di pabrik, performa shock absorber-nya masih oke,” ucap Boediarto kepada kumparan di sela-sela test drive New Triton beberapa waktu lalu.
Boediarto menambahkan, oli yang merembes itu --pada level satu-- justru memang berfungsi untuk melumasi seal. Karena bila seal kering malah bisa membuatnya rusak.
ADVERTISEMENT
Dirinya melanjutkan, untuk level kedua maupun ketiga rembesannya melebihi sepertiga dari ukuran tabung. Nah, pada level tersebut, suspensi Xpander sebaiknya harus diganti dengan yang baru.
“Pada kondisi itu kemungkinan memang ada bocor --pada suspensi,” tuturnya.
Bila shock absorber harus mengalami penggantian, konsumen tak dikenakan biaya. Pasalnya masih dalam masa garansi, tiga tahun atau sampai 100.000 kilometer.
“Penanganan pada level satu, kami minta dilap dan dibersihkan saja. Namun nanti kami lihat lagi, kalau tidak ada --rembesan lagi-- yasudah,” katanya.
Menanyakan soal update jumlah konsumen yang melakukan klaim, Boediarto mengaku tak mengingat besarannya. Namun dirinya tak menampik ada sejumlah pemilik Xpander, yang melaporkan kasus diduga suspensi bocor ke diler.