Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bocorannya menurut Public Relation & Digital Manager DFSK Indonesia, Arvianne Dahniarny, akan menyasar segmen kendaraan niaga.
"Segmen komersial bagi DFSK memberikan peluang yang baik di tahun 2020. Sebelumnya DFSK sudah memiliki pikap dan untuk selanjutnya kami berencana menyasar segmen mini bus dan blind van," ujarnya saat ditemui kumparan, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (21/2).
Pun demikian, Anne, sapaan akrabnya belum bersedia menjelaskan lebih detail perihal produknya itu. Namun penuturan tenaga penjual DFSK , modelnya persis mini bus yang sudah dijual di Tiongkok, Dong Feng C36.
"Nanti yang mini bus muat banyak penumpang, satunya blind van juga buat angkut barang lebih besar kapasitasnya," ujarnya saat ditemui terpisah.
Mengacu data teknis dari laman resminya di China, Dong Feng C36 merupakan mini bus pintu geser bermesin bensin 1.500 cc. Kubikasinya 1.499 cc yang mampu menjanjikan tenaga 109 dk dan torsi 148 Nm.
ADVERTISEMENT
Daya maksimumnya tersebut dikawinkan pada transmisi manual 5-percepatan dan kecepatan puncaknya hingga 135 km/jam.
Soal dimensi, mobilnya punya panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.960 mm. Jarak sumbu rodanya 3.050 mm dan tangki yang sanggup menenggak 55 liter bahan bakar.
Ya secara keseluruhan dari bentuknya boleh dikatakan mobil niaga baru DFSK ini akan head to head dengan Daihatsu Gran Max, baik mini bus maupun versi blind van.
Hanya saja Dong Feng C36 ini unggul atas dimensinya yang lebih besar, daya angkut, maupun pengereman ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution).
Banderolnya juga lebih murah mulai dari Rp 61 hingga 64 jutaan. Tentu menarik bila versi rakitan DFSK Indonesia dijual persis mirip dengan harga tersebut.
ADVERTISEMENT