Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Ahcmad Rofiqi menjelaskan saat ini pihaknya baru sekadar memajang DFSK Mini EV di pemeran kendaraan listrik tersebut kepada masyarakat Indonesia.
“Kita melihat ini salah satu segmen menarik, BEV (Battery Electric Vehicle) untuk penggunaan perkotaan. Kita melihat ada kebutuhan di sana, jadi kami membawanya ke PEVS 2022 untuk pertama kalinya. Kita ingin melihat animo masyarakat seperti apa,” buka Rofiqi kepada wartawan belum lama ini.
Lebih lanjut, Rofiqi menambahkan, selain dijadikan sebagai barang pameran, pihaknya sekaligus melakukan riset dan pendalaman lebih lanjut untuk melihat seberapa besar peluang mobil listrik murni yang punya wujud mirip Wuling Air ev tersebut dipasarkan di Indonesia.
“Dari riset tersebut nanti akan disimpulkan apakah akan diproduksi di sini, akan impor, atau akan di-launching kapan itu perlu diperhatikan dengan saksama. Ini sangat sensitif dari segi harga dan biaya produksi karena baterai sangat mahal kalau kita impor, kalau sudah bisa diproduksi di Indonesia harganya bisa lebih terjangkau,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Rofiqi masih enggan berbicara jauh menyoal kisaran harga dan kemungkinan produksi lokal DFSK Mini EV tersebut. Namun, dari informasi resmi yang diterima kumparanOTO, DFSK menyatakan bahwa pabriknya yang berada di Cikande, Serang, Banten sudah siap untuk memproduksi kendaraan listrik.
"Kami memastikan bahwa pabrik ini siap untuk memproduksi berbagai model dan jenis kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Semua yang sudah dilakukan DFSK, termasuk kehadiran di PEVS 2022, menjadi bentuk komitmen kami dalam mengembangkan industri otomotif Indonesia lebih baik dan besar lagi di masa mendatang," jelas Rofiqi dalam keterangan resminya.
Menyoal spesifikasinya, DFSK Indonesia belum merilis data dan informasi resminya. Namun, Rofiqi mengatakan unit Mini EV yang dipamerkan adalah unit yang didatangkan langsung dari China.
Mengacu pada chinapev.com, mobil listrik yang punya nama lain DFSK Fengguang Mini EV ini punya dimensi panjang 2.995 mm x lebar 1.495 mm x tinggi 1.640 mm.
ADVERTISEMENT
Berbicara motor listriknya, mampu menghasilkan tenaga 33,5 dk dan torsi maksimum pada 100 Nm. Menurut sumber, sekali pengisian daya ulang hingga penuh bisa menempuh jarak hingga 120 kilometer.
Menyoal desainnya, DFSK Mini EV ini memiliki bentuk ‘boxy’, karakter mengkotak ini juga terlihat pada elemen desain lainnya seperti pada desain lampu depan dan belakangnya.
Di sisi lain, Rofiqi menyebut pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai persiapan lainnya seperti, layanan purna jual kendaraan listrik DFSK, serta edukasi dan sosialisasi kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia.
***