DFSK Respons Kehadiran Wuling EV Van di Pasar Mobil Listrik Niaga

7 Mei 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mikrotrans DFSK Gelora E di Ajang GIIAS 2022.  Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mikrotrans DFSK Gelora E di Ajang GIIAS 2022. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Wuling Motors baru saja menambah mobil listriknya untuk pasar Indonesia. Kali ini, pabrikan asal China ini menyasar segmen niaga dengan membawa Wuling EV Van.
ADVERTISEMENT
Peluncuran tersebut menambah deretan pasar mobil listrik niaga di Tanah Air. Salah satu yang sudah bermain di segmen tersebut adalah DFSK Gelora E.
Menanggapi hal tersebut, CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus menyambut baik kehadiran Wuling EV Van di pasar Indonesia. Karena hal tersebut justru berdampak positif bagi perkembangan industri otomotif.
“Kalau ada persaingan, saya kira bagus lah. Karena enggak baik juga pasar itu dikuasai oleh satu brand,” ujar Barus saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Wuling EV Van yang dipamerkan di PEVS 2025. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Barus menambahkan, dengan hadirnya merek-merek lain di sektor niaga, justru ada pilihan bagi konsumen. Sehingga bisa menggairahkan pasar otomotif.
“Nah kalau ada dua sampai tiga brand itu memang bagus. Jadi tim kita ini lebih kerja kelas,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Barus mengungkap, saat ini banyak konsumen yang menggunakan Gelora E sebagai transportasi untuk mendukung bisnis konsumennya.
“Tetapi untungnya kita untuk Gelora E ini, kita sudah menjalin banyak ikatan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan pengiriman, antar penumpang. Jadi saya berharap ekonomi lebih baik,” tegasnya.
“Jadi kita bisa mendukung perkembangan ekonomi. Karena kendaraan ini memang didesain untuk mendukung pergerakan ekonomi kita jadi lebih bagus lah,” lanjutnya.
Di Indonesia DFSK Gelora E dibanderol dengan harga Rp 350 jutaan. Secara dimensi, Gelora E punya panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 2.000 mm, dan sumbu roda 3.050 mm.
Sedangkan motor listriknya, mendapat pasokan daya dari baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWh. Motor listriknya menjanjikan tenaga 80 dk dan torsi 80 Nm.
ADVERTISEMENT
Sekali dicas mobil ini mampu menempuh jarak 400 km. Selain itu, pengisian daya hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, atau 0-100 persen selama 2,5 jam. Sementara untuk standard charging, bisa memakan waktu 8 jam.