Di Indonesia Minimal Rp 5 Ribu, Parkir Mobil di Jepang Bisa Ratusan Ribu

7 November 2023 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tempat parkir umum di Jepang. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat parkir umum di Jepang. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana rasanya jika Anda harus membayar biaya atau tarif parkir berkisar puluhan ribu Rupiah untuk kurang dari satu jam? Pemilik kendaraan seperti mobil, motor, hingga sepeda di Jepang harus membayar tarif parkir cukup tinggi di kawasan perkotaan.
ADVERTISEMENT
“Soal parkir di Jepang memang sulit, kalau mau punya mobil misalnya itu harus sudah punya atau sewa lahan parkir. Kalau belum punya atau baru mau cari sewa lahan parkir, enggak bisa beli mobil,” sebut pemandu tur, Al Giffari selama kumparan berada di Jepang.
Al menambahkan, tarif parkir mobil bisa saja berbeda-beda tergantung jenis tempatnya, baik itu lahan terbuka, basement, hingga parkir gedung. Sementara motor dan sepeda umumnya parkir di tempat terbuka.
“Kalau sistem sewa bervariasi, itu mulai Rp 4 jutaan hingga Rp 5 jutaan per bulan. Belum lagi kita bicara dia sewa di mana, apakah itu tempat terbuka, di dalam gedung atau lantai bawah,” imbuhnya.
Ilustrasi tempat parkir umum di Jepang. Foto: Sena Pratama/kumparan
Saat disurvey di kawasan penginapan di Shinagawa, tarif parkir mobil di dalam gedung dibedakan berdasarkan format pembagian waktu. Untuk parkir mulai dari jam 07:00-24:00 dikenakan tarif 300 Yen atau berkisar Rp 32 ribuan setiap 20 menit.
ADVERTISEMENT
Sementara jika dari jam 24:00-07:00 dikenakan tarif 200 Yen atau berkisar Rp 21 ribuan setiap 60 menit. Bila ingin parkir seharian atau 24 jam, maka siapkan kocek 2.300 Yen atau berkisar Rp 240 ribuan.
Jika parkir di tempat terbuka, durasi 12 jam dari pukul 08:00-20:00 dikenakan tarif 3.100 Yen atau Rp 329 ribuan. Sebaliknya, dari jam 20:00 hingga 08:00 tarifnya 1.200 Yen atau berkisar Rp 127 ribuan. Ada juga yang ingin parkir sebentar dengan tarif 200 Yen atau Rp 21 ribuan setiap 15 menit.
Ilustrasi tempat parkir umum di Jepang. Foto: Sena Pratama/kumparan
Pun dengan motor dan sepeda, agak sedikit berbeda dengan roda empat. Baik motor dan sepeda ada yang tidak dikenakan tarif parkir sama sekali untuk dua jam pertama. Masih di Shinagawa, selama durasi 8 jam dikenakan tarif 100 Yen atau berkisar Rp 10.500 untuk sepeda.
ADVERTISEMENT
Sementara sepeda motor yang di atas 50 cc akan ditetapkan tarif 200 Yen atau sekitar Rp 21 ribuan selama durasi 8 jam. Umumnya tempat parkir di Jepang buka 24 jam dan sistemnya self-service alias swalayan menggunakan mesin yang tersedia di dekat lahan parkir.
Fasilitas yang umum dijumpai adalah sistem pengunci untuk kendaraan yang diparkirkan dan kamera CCTV untuk pengawasan selama 24 jam.
**