Dibanderol Rp 126 Miliar, Bugatti Centodieci Sudah Laku 10 Unit

Tampilan depan Bugatti Centodieci Foto: dok. Carscoops

Salah satu merek hypercar asal Prancis, Bugatti, kembali meluncurkan hypercar paling bertenaga, Centodieci.

Di atas kertas, Centodieci menggendong mesin W16 berkapasitas 8.0 liter dan menjanjikan tenaga hingga 1.578 dk. Dengan tenaga yang dimilikinya tersebut, mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,4 detik saja.

Selain itu, mobil ini juga mampu mencapai kecepatan maksimum 380 km/jam. Peningkatan performa dan akselerasi Centodieci ini tak terlepas dari penerapan bobot mobil yang lebih ringan.

Menurut Bugatti, Centodieci diklaim lebih ringan 20 kg dibandingkan Chiron. Penurunan bobot tersebut karena adanya sejumlah ubahan dan penyematan komponen berbahan ringan pada wiper kaca depan dan stabilisator berbahan serat karbon.

Bugatti Centodieci Foto: dok. Carscoops

Tidak cukup sampai di situ, Centodieci memiliki Power to Weight Ratio yang jauh lebih baik dari Chiron.

“Peningkatan daya dan bobot yang lebih ringan, tentu akan semakin meningkatkan performa mobil ini saat berakselerasi pada kecepatan tinggi,”ujar Stephan Winkelmann, CEO Bugatti.

Tampilan samping Bugatti Centodieci Foto: dok. Carscoops

Inspirasi desain dari hypercar satu ini kabarnya berasal dari salah satu model tersukses Bugatti, yaitu EB110 yang diluncurkan pada tahun 1991. Menurut bos desain Bugatti, Achim Anscheidt, mendesain Centodieci merupakan tantangan tersendiri baginya.

Menurutnya, bukan perkara mudah mengaplikasikan sebuah desain klasik ke sebuah mobil milenium. Untuk mengatasi hal tersebut, dirinya harus menggabungkan bahasa desain dari EB110 dengan bahasa desain dan teknologi dari Chiron.

Bugatti EB110, Centodieci dan Chiron Foto: dok. Carscoops

Penggabungan bahasa desain tersebut, nampaknya cukup sukses untuk membuat tampilan dari Centodieci ini menjadi sebuah hypercar yang berdesain sangat indah.

Pada bagian depannya, Centodieci mengadopsi grille tapal kuda yang berukuran kecil dengan garis strip horisontal yang terinspirasi dari EB110. Kap mesin mobil ini juga dibuat dengan memaksimalkan sisi aerodinamis.

Sementara untuk lampu depannya, Centodieci dibekali dengan lampu LED berdesain ramping yang dilengkapi dengan DRL.

Lalu, untuk bagian samping hingga belakangnya, mobil ini memiliki desain yang sangat aerodinamis. Terlihat juga pada beberapa bagian mobil ini memang terinspirasi dari desain EB110.

Tampilan belakang Bugatti Centodieci Foto: dok. Carscoops

Bugatti Centodieci kabarnya hanya akan dijual sangat terbatas yaitu 10 unit saja, dengan pengiriman 2 unit setiap tahunnya. Menyoal harganya, hypercar satu ini dibanderol dengan harga 8,9 juta Dollar Amerika atau setara dengan Rp 126,8 miliar.

Meski memiliki harga ‘selangit’, nyatanya 10 unit hypercar ini telah habis terjual.