Dihantam Corona, Mitsubishi Thailand Pangkas Karyawan

Logo Mitsubishi Foto: Mitsubishi Motors

Mitsubishi Thailand berencana memangkas tenaga kerjanya, dan mengurangi volume produksi merespons masa sulit, di tengah pandemi COVID-19.

Kabar terkait hal ini mencuat, setelah perusahaan menawarkan opsi pensiun dini kepada karyawannya pada 7 Mei 2020 lalu, seperti dilansir dari Nikkei.

Pilihan paket pesangon sendiri, yaitu setara dengan upah 8 bulan gaji, sampai dengan 35 bulan gaji. Besarannya ditentukan sesuai usia dan masa kerja.

Ilustrasi pabrik Mitsubishi. Foto: dok. Asia Nikkei

Sampai saat ini belum ada target berapa banyak karyawan, yang akan diputuskan hubungan kerjanya oleh Mitsubishi Thailand.

Apa yang akan dilakukan Mitsubishi ini, ke depannya bisa menjadi preseden, dan mungkin untuk pembuat mobil lain di negara Asia Tenggara.

Mitsubishi Thailand memproduksi sekitar 400.000 kendaraan per tahun di Thailand, atau berada di belakang Toyota Motor.

Negara tujuan ekspor sendiri ada lebih dari 100 negara. Namun penjualan di negara itu turun sekitar 30 persen pada kuartal pertama 2020 menjadi sekitar 17.000 kendaraan.

Pengunjung melihat mobil Pajero Sport pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Terutama pada bulan Maret, ketika negara mengumumkan keadaan darurat, penjualan anjlok sekitar 50 persen.

Pabrikan tiga berlian sempat menghentikan produksi sementara. Namun, perusahaan mengantisipasi penurunan penjualan yang masih terus terjadi, karena daya beli konsumen yang melemah.

Kumparan juga sudah mengkonfirmasi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) terkait hal ini, tapi belum ada jawaban yang diberikan.

===

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.