Disebut Tertarik Garap Mobil Nasional, Ini Respons Polytron

Motor listrik Polytron Fox-R. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Head of Corporate Communication Polytron Diantika merespons pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang menyebut bawah Polytron menjadi salah satu pabrikan yang tertarik menggarap mobil nasional.

"Mohon maaf saya gak bisa bicara sekarang, jadi Polytron itu komitmennya inovasi, apakah ke depan ada mungkin saja ada. Tapi nanti untuk lebih detail kita akan sharing lagi, kalaupun ada akan diumumkan nanti dan kita informasikan," ujar Diantika.

Mobil listrik Skywroth K. Foto: Skyworth Auto

Kabar soal Polytron yang tertarik menggarap mobil listrik nasional diutarakan Menperin Agus Gumiwang dalam sambutannya di pameran IIMS 2025 lalu.

“Polytron juga tadi salah satunya mengatakan kepada saya bahwa mereka siap untuk membangun mobil nasional, tapi ada beberapa selain Polytron,” kata Agus Gumiwang di JIExpo Kemayoran, Kamis (13/2/2025).

Terkait konsep mobil nasional, Agus Gumiwang pada kesempatan tersebut juga menyebut bahwa definisinya akan mengacu pada Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Sehingga, komponen mobil nasional tidak harus sepenuhnya diproduksi secara lokal.

“Kita tidak bisa tidak impor, tidak ada sama sekali dimanapun sektornya yang bisa 100 persen. Ya itu, yang disebut dengan global value chain. Tapi kita menetapkan nilai TKND minimalnya,” papar Agus.

Adapun PT Hartono Istana Teknologi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Skyworth Auto terkait pembangunan pabrik, pengembangan produk, hingga produksi lokal perangkat keras (hardware), dan perangkat lunak (software) kendaraan listrik.

Rencananya, Polytron akan memproduksi mobil listrik Skyworh sebanyak 10 ribu unit dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Sejumlah jajaran direksi pabrikan asal China itu juga telah mengunjungi fasilitas Polytron yang berlokasi di Krapyak, Jawa Tengah.