Diskon PPnBM 2022 Molor, Jualan Mobil Non-LCGC Februari Turun

13 Maret 2022 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Booth Daihatsu. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Booth Daihatsu. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjualan mobil baru secara retail sales di Februari 2022 mencapai angka 70.000 unit. Angka ini mengalami penurunan 10,9 persen dibanding bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sementara dibanding dengan periode yang sama pada 2021 ada peningkatan sampai 49 persen. Dan terus mendekati kondisi normal di 2019 (81.300 unit) dan 2020 (77.900 unit).
Merespons hal itu, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, tak merasa heran.
"Penurunan itu tidak aneh, karena hari kerjanya sedikit," ucapnya saat menjelaskan soal pasar otomotif Indonesia, Jumat (11/3).
Daihatsu Sigra di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Meski begitu, melalui metode analisis yang lain, dari sisi produktivitas harian, ada tren kenaikan di bulan kedua 2022 ini.
Bila total penjualan di Januari dan Februari dibagi dengan jumlah hari kerja, maka ada peningkatan 1,2 persen produktivitas. Artinya jumlah unit yang dijual per hari malah meningkat.
ADVERTISEMENT
"Bila di Januari rata-rata harian bisa menjual 3.143 unit untuk market otomotif nasional, dan di Februari mengalami kenaikan menjadi 3.181 unit," kata Hendrayadi.

Imbas diskon PPnBM per segmen

Lalu bagaimana dengan efek dari perpanjangan diskon PPnBM 2022 ini, dan seberapa besar pengaruhnya?
Test drive Daihatsu All New Xenia 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Menjawab pertanyaan itu, Hendrayadi menjelaskan secara segmen. Pasalnya kepastian insentif PPnBM antara segmen LCGC dan non-LCGC cukup berbeda.
Untuk segmen LCGC nasional, pada Februari 2022 mengalami kenaikan 2 persen dibanding Januari. Hendrayadi menyebut, ini karena kepastian soal implementasi diskon PPnBM, sudah diumumkan sejak 19 Januari 2022.
"Walaupun SK Menperin belum keluar tapi regulasinya sudah sangat jelas sekali. Ada diskon PPnBM 100 persen dan untuk harga di bawah 200 juta. Jadi kita bisa langsung umumkan harga ke masyarakat. Sehingga dampak terasa sekali," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Non-LCGC, meskipun sudah diumumkan, tapi masih menunggu regulasinya. karena ada syarat di bawah Rp 250 juta.
Daihatsu Granmax Facelift. Foto: dok. Daihatsu
"Jadi kami harus mendaftar, dan approval dahulu. Dan baru keluar approval Jumat sore dan baru kami sampaikan 21 Februari waktunya mepet sekali," kata Hendrayadi.
Efeknya, pada Februari 2022 lalu, rapor penjualan mobil non-LCGC merah. Ya ada penurunan sampai 4 persen secara nasional.

Performa Daihatsu

Sementara untuk Daihatsu sendiri, masih menduduki posisi kedua penjualan otomotif nasional dengan penjualan ritel sales Februari 2022 mencapai 13 ribuan unit, dengan market share sebesar 18,7.
Pencapaian ini mengalami peningkatan sebesar 56 persen, bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2021 lalu, yang hanya sebanyak 8 ribuan unit.
Berikut ini urutan model dimulai dari penyumbang terbesar.
ADVERTISEMENT
- Daihatsu Sigra 3.000-an unit
- Daihatsu Ayla 1.500-an unit
- Daihatsu GranMax Pick Up 3,100-an unit
- Daihatsu GranMax Minibus termasuk Blind Van 1,200-an unit
- Daihatsu Rocky 1.000-an unit
- Daihatsu Xenia 1.000-an unit
- Daihatsu Terios 1.000-an unit
- Daihatsu Sirion dan Luxio 200-an unit.
“Daihatsu bersyukur bisa mempertahankan posisi runner up nasional nasional hingga Februari 2022 ini. Semoga pasar otomotif tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutur Hendrayadi.