Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan Oktober, menandakan berakhirnya masa relaksasi diskon PPnBM untuk mobil KBH2 atau LCGC periode tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 5/PMK.010/2022 dan Keputusan Menteri Perindustrian (Kepmenperin) Nomor 852 Tahun 2022, setidaknya ada tiga periode masa relaksasi PPnBM berdasarkan besaran diskonnya.
Rinciannya, diskon PPnBM 100 persen hingga 31 Maret 2022. Lalu diskon 66 2/3 persen pada periode April hingga Juni 2022, dan diskon 33 1/3 persen pada periode Juli hingga September 2022.
Tanpa ada lagi diskon yang diberikan, otomatis membuat harga mobil LCGC mengalami penyesuaian harga. Tak terkecuali Toyota yang punya dua produk dalam kategori LCGC yakni Agya dan Calya. Lalu, akankah produk LCGC masih diminati ke depannya?
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy berujar, pihaknya perlu melihat lebih lanjut respons masyarakat terkait hal tersebut.
ADVERTISEMENT
“Banyak kemungkinan yang bisa menjadi respons pelanggan terkait hal ini. Namun, Toyota selalu berupaya untuk menetapkan harga yang sesuai dan paling valuable bagi pelanggan,” katanya ketika dihubungi kumparan.
Dirinya tak menampik, program relaksasi PPnBM dari pemerintah memberikan kontribusi terhadap pasar otomotif nasional yang lesu di tengah situasi kurang stabilnya ekonomi dan pandemi Covid-19 belum lama ini.
“Harapannya, ke depan industri otomotif nasional bisa kembali recovery dan bahkan meningkat dari kondisi normal,” tukas Anton.
Meski begitu, Anton menambahkan, walau insentif yang diberikan oleh pemerintah sepanjang pelaksanaan program relaksasi PPnBM semakin berkurang hingga berakhir pada bulan September lalu. Tetapi, ia menyebut penjualan produk LCGC Toyota justru alami peningkatan.
“Secara year on year (YoY) sampai Agustus lalu untuk kedua model LCGC Calya dan Agya justru menunjukkan kenaikan 15,48 persen di angka 40.055 unit dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama di angka 34.685 unit,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
“Angka ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mulai membaik, ya. Sehingga ke depannya saya rasa dengan berakhirnya insentif PPnBM ini tidak akan berpengaruh secara signifikan bagi penjualan Toyota,” pungkas Anton.
Adapun, penyesuaian harga produk LCGC Toyota rata-rata mengalami kenaikan harga berkisar Rp 2 jutaan untuk Calya dan Rp 1 jutaan untuk model Agya. Berikut detailnya.
Toyota Calya
1.2 E M/T STD
1.2 E M/T
1.2 G M/T
1.2 G A/T
Toyota Agya
1.2 G M/T STD
1.2 G A/T STD
ADVERTISEMENT
1.2 GR Sport M/T
1.2 GR Sport A/T
***