Diskon Rp 7,5 Juta, Apa Kelebihan Honda CBR250RR?

Potongan harga untuk Honda CBR250RR. Foto: dok. AHM

PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan potongan harga untuk beberapa produknya mulai dari skutik hingga motor sport-nya. Diskon paling terbesar ada di Honda CBR250RR yakni Rp 7,5 juta.

Lantas apa kelebihan motor ini?

Honda CBR250RR mendebut pada 2017 lalu, model ini jadi versi pembaruan dari CBR250R yang lebih dulu mengaspal pada 2011 lalu. Ubahan signifikannya terletak pada konfigurasi mesinnya yang mengusung dua silinder.

Tampilan depan Honda CBR250RR. Foto: dok. Istimewa

Tak hanya mesin yang berubah, sasis sampai fitur juga bodinya pun jauh berbeda.Tarikan dan lekukan bodinya kental dengan nuansa agresif. Desain headlamp berlapis dengan sudut-sudut tajam di setiap sisi menjadi daya tarik tersendiri.

Menyoal penerangan sudah dilengkapi dengan LED, baik di depan maupun belakangnya. Yang paling mencolok adalah penggunaan garpu depan yang sudah mengadopsi model upside-down.

Lahirnya generasi terbaru CBR250 ini jelas untuk meladeni eksistensi dari Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25. Ketiganya bersaing di kelas motor sport fairing, dengan kubikasi mesin 250cc dan konfigurasi dua silinder. Secara harga ketiganya juga tak terpaut jauh.Honda CBR250RR dijual mulai Rp 66,7 sampai Rp 72,7 juta.

Mengusung Throttle by Wire

Tampilan depan Honda CBR250RR. Foto: dok. Istimewa

Teknologi throttle-by-wire (TBW) sudah terpasang di CBR250RR. Untuk yang belum tahu, TBW akan bekerja menggunakan peran kabel gas konvensional (kawat) menjadi kabel elektronik.

Teorinya, tak menggunakan kabel konvensional, jadi minim perawatan. Selain itu, konsumsi BBM bisa lebih efisien karena bukaan gas diatur ECU. Hanya saja, Anda perlu berhati-hati ketika mencucinya dengan tekanan air tinggi. Ya, walaupun Honda pasti sudah mendesainnya seaman mungkin. Tapi tak ada salahnya untuk lebih berhati-hati.

Dapur pacu

Tampilan belakang Honda CBR250RR. Foto: dok. Istimewa

Honda CBR250RR mengemas mesin paralel twin 249,7 cc 8 katup DOHC, berpendingin cairan, dan berpengabut injeksi. Kompresi mesinnya bermain di 11,5:1 dengan ukuran Bore X Stroke 62 mm x 41,4 mm. Dengan racikan seperti tenaga maksimalnya menyentuh 38,1 daya kuda pada 12.500 rpm dan torsi puncak 23,3 Nm pada 11.000 rpm. Jika membandingkan dengan lawannya, tidak lebih gahar, namun cukup untuk meladeni lawan-lawannya.

Rangka

Mesin yang cukup jempolan dipadu dengan sasis dan peredam yang rigid. Sasisnya sudah dipastikan baru berbeda dengan model lamanya, ini bertujuan untuk pengaplikasian mesin 2-silindernya.

Suspensi depan menggunakan upside down yang dipadukan dengan suspensi belakang monoshock lima penyetelan dengan sistem pro-link. Lengan ayun pun berubah menggunakan bahan alumunium yang diklaim punya bobot yang lebih ringan namun jauh lebih kuat.

Riding mode

Tampilan samping Honda CBR250RR. Foto: dok. Istimewa

Pengaplikasian TBW tadi untuk menunjang teknologi riding mode ini. Fitur ini sekaligus jadi fitur unggulan yang tak dimiliki Kawasaki dan Yamaha.

Pertama ada mode Comfort, untuk berkendara rileks dan mengincar efisiensi bahan bakar. Kedua Sport, yang menghasilkan power maksimum secara linear . Dan terakhir Sport-plus, memberikan respons gas yang lebih cepat saat ingin berkendara kencang atau agresif.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.