Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) memastikan distribusi Triber ke konsumen mengalami keterlambatan. Sedianya, Triber manual mulai dikirimkan ke konsumen pada akhir 2019 atau awal tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga memasuki pekan ke-4 Januari ini, tanda-tanda pengiriman Triber ke konsumen belum juga terlihat.
“Nah itu justru suplainya sampai saat ini masih belum dapet nih kita dari India,” ujar COO MRI, Davy J. Tuilan, kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Sayangnya, menyoal penyebab terkendalanya suplai Triber tersebut, Davy masih tutup mulut. Dirinya hanya mengatakan, hingga saat ini pihak MRI masih terus intens berkomunikasi dengan pihak prinsipal Renault, dan diharapkan dalam waktu dekat Triber sudah bisa dikirimkan ke konsumen.
“Sejauh ini kami masih menunggu suplainya, target kami sih distribusi di bulan Februari lah,” kata Davy.
Adapun pada pengiriman tersebut, hanya untuk Renault Triber transmisi manual saja. Sementara untuk Triber bertransmisi otomatik kemungkinan baru dapat dikirimkan ke konsumen pada April mendatang.
ADVERTISEMENT
“Baru yang manual dulu, matiknya nanti menyusul,” sambung Davy.
Renault Triber sendiri saat ini ditawarkan oleh MRI dalam 6 pilihan varian, yaitu RXE manual, RXL manual, RXT manual, RXZ manual, RXT otomatik, dan RXZ otomatik. Keenam varian tersebut dibanderol dengan rentan harga Rp 133 juta hingga Rp 169,9 juta.
Untuk spesifikasinya, Renault Triber menggendong mesin bensin 3 silinder, berkapasitas 1.0 liter. Mesin itu menjanjikan tenaga 71 dk dan torsi 96 Nm.
Hadirnya Renault Triber sendiri diprediksi akan menjadi rival serius bagi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.