Dongfeng EV EX1 Pro, Mobil Listrik Rasa ‘Eropa’ Mulai Rp 100 Jutaan

Wujud Mobil listrik Dongfeng EV EX1 di China. Foto: arenaev.com

Dongfeng atau yang lebih dikenal DFSK di Indonesia, menghadirkan kembali lini kendaraan elektrifikasinya yang diberi nama EV EX1 Pro. Sejatinya ini merupakan penambahan varian dari model mobil listrik mereka yang sudah ada yakni EV EX1.

Secara umum, tampilannya tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya itu. Perbedaannya hanya pada spesifikasi baterai ternary lithium yang membuat jarak tempuhnya semakin jauh. Basisnya pun menggunakan mobil Dacia Spring atau Renault Kwid yang lebih dikenal di Indonesia.

Berkat baterai barunya, versi Pro ini dapat menjelajah sejauh 331 kilometer berdasarkan pengukuran CLTC (China light-duty vehicle test cycle) atau mengalami peningkatan 10 kilometer dari model biasa, mengutip arenaev.com.

Selain penambahan jarak tempuh, EV EX1 Pro ini juga ketambahan fitur pada aspek keselamatan yakni kantung udara atau airbags, yang mana model biasanya tanpa dibekali fitur tersebut. Di China, mobil listrik berukuran kecil memang biasanya hadir tanpa airbag.

Wujud Mobil listrik Dongfeng EV EX1 di China. Foto: arenaev.com

Bagian interior, permainan kombinasi warna hitam dengan aksen oranye menghiasi seluruh kabin. Model teranyar ini juga mendapatkan peningkatan pada sektor hiburannya dengan head unit layar sentuh yang lebih besar.

Bagi yang sudah pernah melihat atau berada di dalam interior Renault Kwid, tentu sudah tidak asing dengan desain dasbornya. Bedanya, pada setir tentunya sudah menggunakan logo Dongfeng. Kenob transmisi model putar yang unik tetap hadir.

Sebagai mobil listrik dengan harga hemat, tentunya tidak banyak fitur yang bisa ditonjolkan. Misalnya, pengaturan kaca spion yang masih manual, tidak ada wiper belakang, tanpa foglamp depan. Tapi bagusnya, pengaturan suhu kabin terbilang lengkap.

Dongfeng memasarkan EV EX1 Pro dengan harga mulai 7.800 dollar AS atau berkisar Rp 118,4 juta.

***