Dorong Industri Otomotif, KPM Panin Sediakan Program Cicilan Bunga 2,5 Persen

18 Agustus 2021 21:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Promo spesial KPM Panin atau ClipanFinance, bunga kredit rendah.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Promo spesial KPM Panin atau ClipanFinance, bunga kredit rendah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kredit Pemilikan Mobil (KPM) Panin atau ClipanFinance (CFI), gelontorkan program bunga istimewa 2,50 persen untuk tenor 3 tahun.
ADVERTISEMENT
Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan yang dibeli konsumen perorangan atau retail. Sementara untuk fleet, khususnya perusahaan rental mobil tak termasuk.
"Kita lihat juga industri otomotif sudah mulai bergerak. Dan ini kesempatan baik sekaligus di ulang tahun kami yang ke-50," tutur Direktur Utama ClipanFinance Harjanto Tjitohardjojo, Rabu (18/8).
Harjanto menambahkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan seluruh merek otomotif di Indonesia. Tentu ini bisa jadi alternatif solusi bagi yang membutuhkan pembiayaan mobil.
"Target pembiayaan selama masa program adalah sebanyak 2.500 unit kendaraan. CFI membiayai kendaraan baru yang terdiri atas kendaraan Penumpang dan Komersial, serta Pembiayaan Kendaraan Bekas dan Refinancing," ucapnya.

Sederet promo

Tak cuma itu, kata Harjanto, ada penawaran menarik lainnya dari KPM Panin, seperti menyediakan paket untuk tenor 6 bulan s.d. 5 tahun.
Promo spesial KPM Panin atau ClipanFinance. Foto: Dok. Istimewa
Kemudian Bonus Gratis berupa Asuransi Personal Accident (PA) selama 2 tahun. Ada perlindungan bagi tertanggung atas terjadinya kecelakaan dengan santunan hingga Rp 50 juta, bila customer meninggal/cacat tetap.
ADVERTISEMENT
Pelanggan yang melakukan pembayaran angsuran melalui Autodebet PaninBank, juga berkesempatan untuk menjadi pemenang undian Panin Super Bonanza, dengan total hadiah sekitar Rp 5 miliar per bulannya.

Target 2021

Harjanto mengumumkan, CFI sampai dengan Juli 2021 berhasil meningkatkan kinerja bisnisnya, atau tumbuh sampai Rp 37,5 persen. Dibanding periode sama 2020.
"Terkait tahun 2021 ini, kami targetnya pembiayaan mobil kami mencapai angka Rp 4 triliun," ujar Harjanto.