Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Ducati Tanggapi Penerapan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah
10 Februari 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit![CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto saat peluncuran motor baru Ducati Panigale V4 S di Jakarta, Sabtu (8/2/2025). Foto: Sena Pratama/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkjtgythqj836eqjgh2jq9vd.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Itu perlu didukung, kan untuk balance sheet keuangan negara. Semua ini seperti tol atau apa pun itu kan bangunnya dari mana kalau tidak ada uang?" ujar Jimmy saat sela peluncuran motor baru Ducati di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).
Dirinya tak menampik, pada saat awal pengaplikasian kebijakan PPN 12 persen akan memberatkan. Namun, Jimmy yakin pemerintah sudah menimbang banyak faktor secara komprehensif sehingga ekonomi dan daya beli tetap dapat bergerak positif.
"Bagi saya, pengusaha tentunya merasa berat tambah (PPN) 12 persen. Semua enggak ada yang mau bayar lebih, tapi coba sekarang kita lihat dari benefitnya," terangnya seraya enggan merinci soal PPN 12 persen akan berpengaruh signifikan terhadap harga motor Ducati.
Ducati Indonesia sepanjang tahun 2024, diakui Jimmy berhasil menjual sekitar 100 unit motor baru di Tanah Air. Model yang menjadi primadona disebutnya seri Multistrada karena kemampuan yang ditawarkannya.
ADVERTISEMENT
"Mungkin sekitar 40 atau 50 persen begitu, ya. Karena kondisi jalan kita di sini beragam, makanya Multistrada jadi yang paling banyak. Kalau yang lain paling sekitar 15-20 persen, enggak begitu banyak soalnya kita kan niche," paparnya.
Ducati Panigale V4 7G resmi meluncur di Indonesia
Di tengah situasi pasar otomotif yang cukup menantang tahun 2025 ini, tak membuat Ducati Indonesia menahan diri untuk meluncurkan produk barunya. Salah satunya adalah menghadirkan generasi terbaru dari Panigale V4 7G di dalam negeri.
Model hypersport full fairing ini debut global akhir tahun 2024 kemarin. Tunggangan yang didatangkan langsung dari negara asalnya, Italia itu membawa perubahan yang cukup signifikan dibanding pendahulunya.
Harga sangat fantastis sudah tentu melekat pada Ducati Panigale V4 7G terbaru ini. Tetapi, menurut Jimmy ini yang menarik dari karakteristik para konsumen dan penggemar berat jenama berbasis di Bologna tersebut.
"Konsumen Ducati itu maniak, saat ada produk baru yang belum launching pun sudah dipesan. Contohnya Panigale V4 terbaru ini, sudah ada terkonfirmasi yang pesan tiga orang untuk varian V4 S," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pabrikan hanya menyediakan total 20 unit untuk pasar Indonesia, mengingat Panigale anyar tersebut dikatakan juga sangat diminati di negara-negara lain. Ducati memandang Indonesia merupakan salah satu pasar yang tumbuh selain Malaysia untuk sesama regional.
Ducati Panigale V4 7G disenjatai mesin 4-silinder Desmosedici Stradale konfigurasi V4. Mampu hasilkan tenaga maksimal 216 dk di 13.500 rpm dan torsi puncak 120,9 Nm pada 11.250 rpm, juga telah mengantongi sertifikasi gas buang Euro 5+.
***