Ekspor Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid Produksi Indonesia Naik 111 Persen

Aktivitas ekspor mobil buatan Toyota Indonesia. Foto: dok. TMMIN

Dua model elektrifikasi rakitan lokal pertama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Toyota Innova Zenix dan Yaris Cross mengalami peningkatan kinerja ekspor.

"Tahun lalu (2023) itu lebih kurang 87.00 unit. Tahun 2024 mengalami kenaikan hampir 111 persen menjadi 18.700 unit. Jadi ini pemerintah tidak sia-sia memberikan insentif hybrid karena bisa dorong ekspor," buka Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam di Jakarta pekan ini.

Laporan pabrikan jelang tutup tahun 2024 kemarin, pengiriman model Hybrid Electric Vehicle (HEV) meliputi Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV tumbuh dua kali lipat. Tahun lalu Toyota mampu mendistribusi 18.553 unit, sementara 2023 jumlahnya 8.792 unit.

Aktivitas ekspor mobil buatan Toyota Indonesia. Foto: dok. TMMIN

"Kita lihat pasar ekspor kebanyakan mereka mintanya hybrid karena faktor infrastruktur atau lain sebagainya. Amerika Selatan misalnya, banyak yang minta etanol juga karena bisa dipakai ke mobil hybrid sehingga emisinya lebih rendah dan hemat," tambah Bob.

Bob menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan ekosistem perakitan elektrifikasi Toyota di dalam negeri yang lebih matang ke depannya. Sehingga, target 50 persen dari total unit ekspor yang dilakukan TMMIN pada 2030 berupa mobil hibrida.

Sementara itu, menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, aktivitas pengapalan model-model hybrid dari Toyota dari Januari hingga tutup tahun 2024 kemarin mencapai 18.553 unit.

Ekspor elektrifikasi Toyota Januari-Februari 2025

Ekspor elektrifikasi Toyota Januari-Desember 2024