Ekspor Mobil Honda Naik 180 Persen, BR-V Paling Laris di Luar Negeri

2 Februari 2024 7:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Modifikasi Honda BR-V di GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Modifikasi Honda BR-V di GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ekspor mobil Honda mengalami kenaikan yang signifikan sepanjang 2023 lalu dibanding 2022. Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terjadi peningkatan 180 persen.
ADVERTISEMENT
Pada periode 2022, pabrikan mencatat 9.030 unit kendaraan yang dikapalkan. Kemudian pada 2023, ekspornya naik drastis menjadi 25.309 unit.
"Ekspor kami di 2023 mengalami pertumbuhan didukung dengan lebih banyak model, terutama WR-V yang kami kirimkan ke negara tujuan seperti Brunei Darussalam, Vietnam, dan beberapa negara di Amerika Selatan," terang Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy kepada kumparan, Kamis (1/2).
PT Honda Prospect Motor melepas sejumlah unit ekspor All New BR-V ke sejumlah negara di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (16/3/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan
Capaian ini sesuai, bahkan melebihi target ekspor kendaraan Honda, yang sebelumnya memproyeksikan dapat mengirim mobil ke luar negeri hingga 24 ribu unit pada 2023.
Berdasarkan data, Honda BR-V merupakan model yang paling banyak diekspor dengan komposisi 72 persen dari total ekspor. BR-V diekspor ke beberapa tujuan seperti Meksiko yang paling banyak, Thailand, Filipina, Afrika Selatan, Amerika Selatan, Vietnam, dan beberapa negara di Karibia.
ADVERTISEMENT
Kemudian sesuai penjelasan Billy, model terbaru Honda WR-V juga berkontribusi positif terhadap peningkatan pengiriman unit ke luar Indonesia. Porsinya 15,1 persen terhadap ekspor Honda. Khusus model ini, HPM mengapalkanya ke Thailand dan Brunei Darussalam.
Test drive Honda WR-V di Bali, 19-22 Desember 2022. Foto: dok. HPM
Model HPM lainnya yang juga diterima baik di luar negeri adalah Honda Brio. Sebelumnya perusahaan hanya mengirimna ke Filipina, kini ada tujuan baru yakni Brunei Darussalam. Besaran ekspor Brio mencapai 11,4 persen dari total.
Billy belum merinci mengenai proyeksi ekspor 2024. Namun dijelaskannya, akan menyesuaikan demand yang masuk. Saat ini ekspor mobil Honda menyasar ke lebih dari 30 negara.
"Volume ekspor di tahun ini didasarkan pada permintaan negara tujuan, dan target kami adalah untuk dapat memenuhi semua permintaan ekspor dengan lebih cepat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT