Ekspor Mobil Hybrid Toyota Buatan Indonesia Selama 2023 Nyaris 10 Ribu Unit

12 Januari 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seremoni produksi perdana dan ekspor Toyota Yaris Cross di PT TMMIN, Selasa (13/6/2023). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni produksi perdana dan ekspor Toyota Yaris Cross di PT TMMIN, Selasa (13/6/2023). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua model elektrifikasi debutan karya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yaitu Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid menyumbang angka ekspor hampir sebanyak 10 ribu unit selama tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Masing-masing, 3.000 unit Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan 6.400 unit Yaris Cross Hybrid telah didistribusi ke mancanegara sepanjang tahun lalu. Adapun, capaian ekspor Toyota Indonesia pada 2023 totalnya 285 ribu unit.
"Tahun ini kita rencanakan untuk menggandakan pencapaian tersebut , kita berharap tahun 2025 onward bisa kenaikannya," buka Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam ditemui di Jakarta.
Untuk mencapai target tersebut, Bob mengatakan perlu adanya kesiapan industri beserta pemasok komponen yang tentunya sudah diproduksi di dalam negeri. Saat ini, pihaknya baru melayani delapan negara tujuan ekspor untuk model-model elektrifikasi tadi.
Kegiatan ekspor baik untuk model Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid sudah dimulai sejak tahun lalu. Bob tempo hari pernah mengungkapkan negara-negara yang menerima dua model elektrifikasi buatan Indonesia itu adalah Timur Tengah, Asia, dan Afrika.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk model Yaris Cross, Toyota menargetkan bisa mengkapalkan varian baik tipe bensin dan hybrid mencapai 40 ribu unit pada 2025 mendatang. Adapun, tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN model ini sudah mencapai 80 persen.