news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ekspor Mobil Indonesia Naik Drastis, Daihatsu Paling Banyak Tapi Logonya Toyota

4 Agustus 2022 19:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspor mobil Toyota produksi Indonesia dari Pelabuhan Patimban, Selasa (8/3).  Foto: dok. TMMIN
zoom-in-whitePerbesar
Ekspor mobil Toyota produksi Indonesia dari Pelabuhan Patimban, Selasa (8/3). Foto: dok. TMMIN
ADVERTISEMENT
Performa ekspor mobil dari Indonesia naik drastis pada semester satu tahun ini. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor kendaraan roda empat secara utuh atau CBU naik 167 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Sepanjang Januari-Juni 2022, tak kurang dari 393.151 unit mobil produksi Indonesia diekspor. Sementara itu pada paruh pertama tahun lalu, asosiasi mencatat 147.203 unit mobil yang dikirim.
Capaian ini juga ternyata lebih baik bila dibandingkan pada periode semester pertama 2020 sebanyak 105.229 unit.
Secara kontribusi, pabrikan Daihatsu menyumbang jumlah ekspor paling besar sebanyak 69.168 unit. Tetapi fakta menariknya adalah, mobil bermerek Daihatsu rupanya yang paling sedikit diekspor.
Pengunjung melintasi deretan mobil baru siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Modelnya adalah Daihatsu Gran Max baik dalam versi pick up, blind van, dan minibus yang disuplai ke Malaysia dan Jepang sebanyak 1.098 unit. Daihatsu Indonesia juga mengekspor model yang sama tadi dengan nama berbeda, yakni Mazda Bongo ke Jepang sebanyak 1.153 unit.
Adapun ekspor Daihatsu paling besar dilakukan dengan merek Toyota berupa model Town Ace/Lite Ace, Avanza, Rush, Raize, juga Wigo ke berbagai negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah, juga beberapa negara tetangga di Asia Tenggara sebanyak 66.917 unit.
ADVERTISEMENT
Mengekor Daihatsu, ada Toyota yang telah mengeskpor mobil secara utuh sebanyak 64.642 unit. Model yang dikapalkan dari data yang sama mencakup Avanza, Fortuner, Innova, Sienta, Veloz, Vios, dan Yaris ke sekitar 80 negara tujuan.
Ekspor 1 juta unit mobil Toyota ke berbagai negara Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Kontributor ekspor mobil Indonesia selanjutnya dipegang oleh Suzuki sebanyak 24.759 unit. Suzuki XL7 paling dominan dikirim, disusul Ertiga, APV, serta Carry ke berbagai negara di ASEAN, Arab Saudi, Oman, Irak, Panama, Meksiko, hingga Trinidad & Tobago.
Mitsubishi juga tak mau kalah dengan mengekspor Xpander juga model Xpander Cross ke Meksiko, Thailand, Arab Saudi, hingga Mesir. Terbaru, Mitsubishi Indonesia juga sudah mengekspor Nissan Livina ke Filipina 37 unit.
Menutup lima besar, diamankan oleh Hyundai yang bisa dibilang pemain baru dalam hal ekspor mobil setelah bisnisnya di tanah air ditangani langsung oleh prinsipal. Pabrik baru Hyundai yang berlokasi di Cikarang dan beroperasi mulai awal 2022 ternyata sudah mampu mengekspor kendaraan.
Jajaran manajemen Hyundai di Indonesia berfoto bersama perwakilan karyawan yang berperan dalam proses produksi massal Hyundai Creta. Foto: Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
Dari catatan Gaikindo, pabrikan Korea Selatan itu sudah mengapalkan mobil anyar Hyundai Creta sebanyak 12.552 unit ke Asia Pasifik, Vietnam, Filipina, Afrika, dan Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Mobil baru lain yang juga sudah diekspor adalah Honda BR-V dan sudah mendapat permintaan dari Amerika, Filipina, Thailand, India, Jepang, dan Afrika Selatan. Sebelum BR-V, Honda Indonesia juga rajin melakukan ekspor mobil Honda Brio ke Filipina.

Ekspor Mobil Indonesia Januari-Juni 2022