Ekspor Mobil Toyota Buatan Indonesia Pecah Rekor, Raize Paling Tinggi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hasil ini meningkat 48 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan 49 ribu atau naik 58 persen bila dibandingkan perolehan tahun 2019.
"Optimisme ekspor dari hasil kuartal pertama 2022 ini dibayangi dengan ketidakpastian ekonomi global yang dipengaruhi salah satunya oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Kami berterima kasih pada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan kebijakan-kebijakan yang mendukung daya saing produk otomotif Indonesia di pasar global,” jelas Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam.
Lebih lanjut, kata Bob, faktor peningkatan ekspor mobil Toyota salah satunya karena model baru Toyota, yakni Toyota Avanza dan Veloz yang diminati di berbagai negara ASEAN hingga Timur Tengah.
Selain Toyota Avanza dan Veloz, berbagai model lain Toyota turut berkontribusi terhadap capaian tersebut. Secara komposisi, produk SUV seperti Fortuner, Rush, dan Raize berkontribusi sebesar 36.600 unit.
ADVERTISEMENT
Disusul oleh model MPV yang diisi Kijang Innova, Sienta, Veloz, Avanza, dan Town Ace dengan pengiriman 20.500 unit. Lalu ada juga model sedan, hatchback, dan LCGC Toyota, yakni Vios, Yaris, dan Agya yang berkontribusi 15.900 unit.
Mengacu data ekspor di atas, small SUV Toyota Raize jadi yang paling banyak diekspor sebanyak 13.270 unit. Disusul dengan Toyota Avanza sebesar 12.169 unit dan Rush ada di urutan ketiga dengan 11.591 unit.
ADVERTISEMENT