Enam Faktor yang Buat Motor Rentan Alami Kecelakaan

6 Januari 2019 16:16 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berkendara motor (Foto: christels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berkendara motor (Foto: christels)
ADVERTISEMENT
Sepeda motor masih menjadi penyumbang terbesar angka kecelakaan. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengatakan, motor berkontribusi 72 persen, dari seluruh kecelakaan kendaraan bermotor di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jika mengacu pada data kecelakaan yang diungkapkan Budi, sepanjang 2017 totalnya 103.287 kejadian. Korban meninggal dunia mencapai 30.569, luka berat 14.409 dan luka ringan 119.944.
Bila dihitung dari angka itu, total kecelakaan sepeda motor bisa mencapai 74.000-an. Ini tentu sangat menghawatirkan.
Sepeda motor penyumbang 72 persen kecelakaan di jalan. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sepeda motor penyumbang 72 persen kecelakaan di jalan. (Foto: Istimewa)
Menteri Perhubungan di dalam materinya pada pelatihan safety riding mitra Go-Jek di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, menyebut setidaknya ada enam faktor, yang membuat motor rentan kecelakaan.
Pertama, tingkat kestabilan sepeda motor paling rendah.
Kedua, mengemudikan motor memerlukan konsentrasi yang tinggi.
Ketiga, kendaraan bermotor roda dua, tidak didesain untuk menempuh jarak jauh.
Keempat, sepeda motor tidak dilengkapi dengan rumah-rumah atau karoseri yang melindungi pengendara.
Kelima, motor merupakan kendaraan berukuran kecil dan seringkali tidak terperhatikan oleh kendaraan lainnya.
ADVERTISEMENT
Keenam, faktor lingkungan yang menerpa pengemudi sepeda motor saat di jalanan, misalnya hujan atau jalan basah, angin atau debu, panas, dan beberapa kondisi lingkungan yang lainnya.