Esemka Jawab Rumor Produksi Mobil Listrik

4 Februari 2021 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tes mobil Esemka di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: Dok. Setpres-Kris
zoom-in-whitePerbesar
Tes mobil Esemka di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: Dok. Setpres-Kris
ADVERTISEMENT
PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) yang memproduksi mobil niaga Esemka, dikabarkan akan menambah portofolio terbarunya dengan produk mobil listrik. Kabarnya modelnya juga menyasar kendaraan niaga.
ADVERTISEMENT
Humas PT SMK, Sabar Budhi memberi konfirmasi, hal tersebut masih dalam rencana jangka panjang. Pabrik Esemka yang berada di Boyolali, Jawa Tengah itu tengah berkutat pada Esemka Bima.
"Hanya waktunya yang belum tahu, (saat ini) kami masih konsentrasi di produksi kendaraan niaga berbasis engine," jelas Sabar kepada kumparan, Rabu (3/2).
Bagian belakang mobil Esemka tipe Bima 1.3 di Lapangan Apel Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Soal pengembangan mobil berbasis elektrifikasi, dijelaskan Budi sudah dilakukan sebelum gembar-gembor peresmian pabrik dan peluncuran Esemka Bima. Modelnya berupa prototipe Esemka Digdaya yang sempat booming beberapa tahun belakang.
"Dulu sempat ada kerja sama dengan Pindad, basis double cabin," katanya. Sayangnya saat disinggung lagi apakah proyek tersebut akan berlanjut, Sabar belum mengetahuinya.
Esemka Digdaya Foto: dok. Istimewa
Sabar menambahkan, tidak menutup kemungkinan bila nantinya hadir Esemka Bima versi listrik dengan harga murah yang bakal dipasarkan. Sehingga benefit kendaraan listrik bisa juga dirasakan oleh masyarakat lebih luas.
ADVERTISEMENT
Pasalnya Esemka Bima sekarang ini mulai dilirik karena skema penjualannya lewat cicilan tanpa uang muka, dan menjadi kendaraan andalan pendukung aktivitas koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), maupun pertanian.
Presiden Joko Widodo mencoba salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Foto: Dok. Agus Suparto
"Yang perlu digaris bawahi Esemka saat ini masih konsentrasi di kendaraan niaga dengan basis mesin bensin," imbuhnya.

Esemka sudah jual 300 unit

Portofolio Esemka sejak September 2019 hingga awal 2021 ini masih berupa dua produk: Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3. Penjualan dua mobil yang dibanderol Rp 125 juta itu diakui Sabar sudah sekitar 300 unit, yang tersebar di wilayah Jawa dan Lampung.
Mobil Esemka tipe Bima 1.3 di Lapangan Apel Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Selain penjualan, Esemka juga memiliki beberapa jaringan purnajual di luar Boyolali sebagai dukungan perawatan berkala.
Esemka bermitra dengan PT Unisat Oto International untuk menangani pemasaran dan purnajual. Namun saat ini outlet-nya belum berdiri sendiri.
ADVERTISEMENT
"Menggandeng bengkel umum untuk perawatan dn penggantian spare part dan kami yang menyediakan spare part-nya," jelasnya.
***