Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Bagus, kami pertama masuk di event ini, penjualan bagus karena kami awalnya mau branding,” kata Eddy ketika ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta akhir pekan lalu.
Dirinya mengaku, telah mengantongi puluhan unit pemesanan di helatan otomotif tahunan itu. Kendati awalnya hanya berniat untuk memperkenalkan brand Esemka.
“Kalau ada penjualan itu adalah bonus, kami mau mengenalkan produk karena kami belum pernah ikut event seperti ini. Kalau ada yang beli silakan,” ujar Eddy.
Soal angka pesanan, Eddy enggan mengungkapkannya secara rinci. Tetapi, dijelaskannya belum menyentuh 100 unit. “Belum sampai 100 unit, yang pikap dan yang EV juga ada,” jelasnya singkat.
Adapun lanjut Eddy, komposisi penjualannya sekitar 65 persen berbanding 35 persen, yang mana model Esemka Bima 1.3 paling mendominasi angka pesanan. Pikap tersebut dijual Esemka mulai dari Rp 137 juta dan Rp 150 juta untuk produk yang pakai AC dan power steering.
ADVERTISEMENT
Menyoal pembeli, diakuinya kebanyakan berasal dari pihak swasta dan individu. Belum ada permintaan dari pihak pemerintahan hingga penutupan pameran IIMS 2023 pada hari Minggu lalu.
“Ada beberapa proses yang kami masih tunggu untuk penyelesaian, mudah-mudahan besok ada yang minta untuk dibuat karoseri, mobil bak,” pungkas Eddy.
Eddy berujar, konsumen yang memesan pikap Bima 1.3 dijanjikan paling cepat dapat tidak memakan waktu lebih dari sebulan. Sementara, untuk Bima EV konsumen harus menunggu tiga sampai empat bulan.
***