Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Estimasi Biaya dan Penanganan Servis Motor yang Terendam Banjir
4 Maret 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, bagi masyarakat pemilik kendaraan yang terdampak banjir, hindari menghidupkan mesin usai air surut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Mekanik Bengkel Kawi Motor Honda Ciganjur, Agus Bachtiar. Ada baiknya motor segera mendapatkan penanganan, yakni dibersihkan dan dikeringkan dulu komponen pentingnya agar tidak memperparah kerusakan.
“Motor yang terendam sampai bagian jok motor jangan langsung dihidupkan karena air yang masuk kebagian mesin itu sudah tercampur oli. Bila dihidupkan risikonya rusak semua karena water hammer,” kata Agus kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Bila kesulitan menangani sendiri, Agus menyarankannya untuk ke bengkel resmi. Karena tiap bengkel biasanya menyediakan jasa penanganan banjir.
“Di bengkel kami biasanya penanganan banjir nanti akan dikeringkan dan dibersihkan komponen mesinnya. Untuk kuras mesin dan tangki oli, biasanya disebut flushing, nanti bisa pakai oli MPX yang paling murah harganya di bawah Rp 40 ribuan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk jasa pengeringan dan pengecekan komponen kelistrikan biaya jasanya Agus bilang sekitar Rp 90 ribu untuk motor kecil seperti BeAT hingga Scoopy. Sementara untuk motor besar seperti PCX dan ADV biayanya Rp 150 ribu.
“Di bengkel kami biaya mengecek kabel itu Rp 90 ribu. Itu sudah termasuk sama pengeringan. Tapi itu belum termasuk oli, nanti oli yang untuk kuras dua botol dan 1 botol oli untuk diisi di kendaraan sama tambahan oli gardan sekitar Rp 15 ribuan,” pungkasnya.
“Jadi nanti kami keringkan kelistrikannya. Lalu untuk mesin kami kuras oli yang sudah kena air, dibersihkan dan flushing menggunakan oli baru, biasanya cukup dengan penanganan seperti itu,” tuntasnya