Fakta Baru Corona, Pemilik Mobil Wajib Buka Kaca Setiap Pagi

11 Juli 2020 8:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi mudik asyik bersama keluargaa Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi mudik asyik bersama keluargaa Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Juru bicara pemerintah untuk Gugus Tugas COVID-19, Ahmad Yurianto, mengatakan ada protokol kesehatan baru yang wajib dipatuhi masyarakat terkait virus corona yang bisa menyebar melalui udara.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers update corona pada Kamis (9/7) kemarin, Yuri mengatakan potensi penyebaran virus melalui udara itu berasal dari mikro droplet yang berukuran sangat kecil dan sulit hilang dalam waktu sekejap.
"Maka mikro droplet ini akan melayang-layang (di udara) dalam waktu yang relatif lama," jelas Yuri,
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: BNPB

Wajib buka kaca mobil di pagi hari

Karena itu, Yuri juga memberikan 1 protokol kesehatan baru bagi para pemilik kendaraan roda empat, yakni menyoal anjuran membuka jendela di pagi hari sebelum digunakan beraktivitas.
Dengan begitu, maka udara yang ada di dalam kabin akan bersirkulasi dan berganti dengan udara segar dari luar.
Lebih lanjut Yuri mengatakan, udara dalam ruang tertutup yang tidak bersirkulasi dengan baik, akan sangat rentan terhadap penyebaran virus tersebut. Apalagi bila dalam satu ruangan tertutup itu diisi oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Sebisa mungkin untuk mendapatkan udara segar dari luar bisa dilakukan, lakukan itu,"tambah Yuri.
Ilustrasi melakukan fogging mobil Foto: dok. Istimewa

Rutin bersihkan kabin mobil

Selain membuka jendela mobil di pagi hari, cara pencegahan lain untuk menjaga sirkulasi udara di dalam mobil agar tetap bersih, yakni dengan rutin membersihkan kabin mobil itu sendiri.
"Intinya yang pertama, barang-barang yang masuk ke dalam kabin harus bersih terlebih dahulu, dengan begitu sistem penyejuk kabin juga akan sejuk dan bersih dari virus," ucap Technical Service Division PT Astra Motor (ADM), Bambang Supriyadi, kepada kumparan beberapa waktu lalu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.