Fakta Baru Proyek Mobil Pedesaan yang Digagas Kemenperin

11 Maret 2017 12:54 WIB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lomba desain kendaraan pedesaaan. (Foto: ANTARA/Fikri Yusuf)
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menggodok proyek mobil pedesaan. Saat ini, sejumlah prototype dari mobil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa itu tengah digodok.
ADVERTISEMENT
Kemenperin bekerja sama dengan Institut Otomotif Indonesia (IOI) telah menyaring lima desain prototype terbaik. Saat ditanya kumparan (kumparan.com), Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengakui bahwa Presiden Joko Widodo sudah merestui proyek mobil ini.
"Mobil pedesaan masih protoype dan sedang dilombakan di Bali," kata dia saat ditemui seusai menghadiri acara seremoni penjualan satu juta unit Mitsubishi Colt Diesel di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (10/3) malam.
Nantinya, Airlangga melanjutkan, Kemenperin akan memiliki tiga model alternatif desain mobil pedesaan yang siap diproduksi secara lokal oleh siapapun.
Menperin Airlangga Hartarto (batik hitam) (Foto: Audy Alwi/Antara)
Menyoal mesin dan transmisi yang akan dibenamkan pada mobil pedesaan, dia menyebut bakal menggunakan mesin dan transmisi yang sudah diproduksi di Indonesia. Artinya, akan ada pabrikan Jepang yang telah memproduksi mesin dan transmisi di sini untuk menyuplai kebutuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mesin dan transmisi nanti kita akan menggunakan apa yang sudah diproduksi di dalam negeri, jadi open platform juga menggunakan seluruh komponen dari supplier komponen yang ada," imbuh Airlangga.
Menyoal beauty contest prototype mobil pedesaan yang digelar IOI, dari 21 proposal desain terpilih lima terbaik yang dipamerkan dalam Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni pada 2-12 Maret 2017.
Adapun lima desain terbaik itu dari Tim Telkom UCrsity (Argani Grand Pick-Up), Tim ITS (Waprodek Diesel), Tim UNNES (Mobil Desa Serbaguna), Tim UNDIP (Mobil Multifungsi Pedesaan Diponegoro), serta Tim UNNES (Mobil Desa Nasional).
Sementara itu, regulasi dalam lomba desain mobil pedesaan meliputi:
1. Bentuk tidak bersinggungan dengan kendaraan yang ada sekarang. (Asumsi dimensi maksimum Length x Width x Height = 3,2m x 1,5m x 1,8m plus gandengan)
ADVERTISEMENT
2. Penggerak kendaraan bisa 4x4 dan/atau 4x2.
3. Mesin diesel dengan kapasitas 1.000 cc, bisa berbahan bakar biofuel (bio Diesel).
4. Kecepatan kendaraan 50 km per jam.
5. Harga jual kisaran Rp 60.000.000 (OTR).
6. Kendaraan dengan sistem dan konsep perawatan (maintenance) yang sederhana.
7. Desain atau bentuk bodi dan kabin mempunyai kekhasan atau bercorak lokal wisdom.
8. Flatform kendaraan menggunakan frame yang sederhana dan mudah dirakit.
9. Bodi dan kabin mobil mudah dibongkar-pasang dan dengan bahan atau material lokal, ringan dan kuat.
10. Ground clearance minimum 200 mm.
11. Secara total, kendaraan ini mudah dirakit.
12. Desain bentuk kendaraan harus dapat digunakan secara multiguna atau multipurpose. (untuk pertanian, perkebunan, peternakan, pengairan, perikanan, nelayan, dan lain-lain).
ADVERTISEMENT
13. Sebagai alat angkut orang dan barang.
Menurut situs IOI, mobil pedesaan ini akan lahir sebagai hadiah Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2017.