Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fakta-fakta Uji Coba Bio Diesel B40, Dijajal Kijang Innova hingga Hino Dutro
5 Agustus 2022 19:05 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Uji coba ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo dalam pemanfaatan bahan bakar Bio Diesel hingga 100 persen atau B100.
"Indonesia merupakan salah satu negara pionir dalam pemanfaatan Bio Diesel. Kita jangan hanya berhenti di B30, sehingga dengan hal tersebut kita bisa meminimalisir defisit neraca keuangan kita," ucap Menteri ESDM, Arifin Tasrif beberapa waktu lalu.
Dilakukannya uji coba penggunaan bahan bakar Bio Diesel 40 persen pada kendaraan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar manfaat serta dampak dari penggunaan BBM tersebut.
Rencananya, uji coba B40 ini akan dilakukan hingga akhir tahun atau mencapai 50 ribu kilometer. Diharapkan pada akhir tahun nanti, pihaknya sudah bisa mendapatkan hasil dari pengujian tersebut.
"Road test (uji jalan) ini merupakan rangkaian akhir dari pengujian sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan B40 dan menjamin pemanfaatan Bio Diesel bisa berjalan dengan baik," sambung Arifin.
Ada 2 jenis Bio Diesel B40
Adapun pada pengujian B40 ini, Kementerian ESDM sudah menyiapkan 2 spesifikasi BBM B40 yang berbeda. Pertama ada B40 yang terdiri dari campuran 60 persen solar dan 40 persen Bio Diesel/FAME (B100).
ADVERTISEMENT
Lalu jenis B40 yang kedua merupakan campuran 60 persen solar, ditambah 30 persen Bio Diesel/FAME (B100), serta 10 persen Diesel biohidrokarbon/HVO (D100).
Diuji coba pada 12 jenis kendaraan Diesel
Total ada sekitar 12 jenis kendaraan yang terlibat pada pengujian B40 ini. Dari 12 jenis kendaraan yang diuji coba itu, terbagi menjadi 6 kendaraan penumpang, dan 6 kendaraan niaga atau kendaraan besar.
"Terdiri dari 6 kendaraan mesin Diesel yang beratnya di bawah 3,5 ton dengan target harian jarak tempuh 560 kilometer dan total 50 ribu kilometer. Kemudian 6 kendaraan mesin Diesel di atas 3,5 ton dengan target harian jarak tempuh mencapai 400 km dan total 40 ribu km," ujar Direktur Jenderal EBTKE, Dadan Kusdiana.
Kendati tidak ada informasi resmi mengenai mobil dan kendaraan niaga apa saja yang terlibat pada pengujian itu, namun bila melihat beberapa foto dan video yang beredar, nampak ada beberapa mobil dan kendaraan niaga yang familiar, seperti Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi Triton, Isuzu MU-X, Isuzu ELF, serta Hino Dutro.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai penilaian yang dilakukan Kementerian ESDM bersama pihak terkait selama pengujian ini, yakni penanganan dan analisis konsumsi bahan bakar, pengujian kualitas mutu bahan bakar dan pelumasan, pengujian kinerja pada sasis dynamometer, pengujian merit rating komponen kendaraan, serta pengujian stabilitas kendaraan.
Tempuh rute dan jarak berbeda
Nantinya, masing-masing spesifikasi kendaraan itu akan melakukan rute pengujian yang berbeda, tergantung pada bobot kendaraannya. Berikut lengkapnya.
Kendaraan Diesel di bawah 3,5 ton sejauh 50 ribu kilometer:
Kendaraan Diesel di atas 3,5 ton sejauh 40 ribu kilometer:
ADVERTISEMENT
***