Ferrari Lansiran 1955 Ini Laku Rp 327 Miliar, Apa Istimewanya?
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apa yang membuat harga Ferrari ini begitu spesial?
Selain Langka, Ferrari Ini Punya Nilai Sejarah Tinggi
Pada awalnya Ferrari merancang mobil ini sebagai salah satu dari dua model yang dikhususkan mengikuti kompetisi Carrera Panamericana pada 1955. Pabrikan menyerahkan desainnya pada Sergio Scaglietti, termasuk rancangan bodi dan bentuk panel mobilnya.
Dapur pacunya mengemas mesin berkonfigurasi V12 berkapasitas 4.900, yang mana merupakan mesin terbesar di model Ferrari pada masanya. Mesin ini memiliki dua busi per silinder guna memaksimalkan tenaga.
Sistem pengabutnya menggunakan karburator Weber 46 DCF twin-choke. Di atas kertas performanya mencapai 400 daya kuda.
Namun gelaran Carrera Panamericana batal digelar karena kecelakaan fatal yang menewaskan 83 penonton saat 24 Hours of Le Mans pada tahun yang sama. Sebagai gantinya, Ferrari mendebut mobil ini setahun berikutnya pada ajang endurance 1.000 kilometers of Buenos Aires 1956.
Ferrari mempercayakan Manual Fangio dan Eugenio Castellotti sebagai pasangan pengemudi di timnya.
ADVERTISEMENT
Eksistensi Ferrari 410 Sport Spider terus berlanjut. Kepala tim Edgar Motorspor, John Edgar membeli mobil ini untuk keperluannya di Amerika Serikat yang tidak jauh dari kegiatan motorsport di sana.
Adalah Carrol Shelby, sebagai pengemudi selanjutnya yang mengendarainya di beberapa balapan bergengsi. Trofi pertamanya didapat di kejuaraan Seafair di Washington. Setelah itu selama periode 1956 hingga 1958 tercatat mobil ini mengikuti hampir 40 balapan dengan 11 kemenangan dan 19 total finish.
Carrol Shelby juga diketahui memenangkan banyak balapan dengan mobil ini ketimbang mobil lain yang dikendarainya selama berkarir.
Setelah pensiun, mobil ini menjadi showcase di beberapa perhelatan pameran mobil klasik seperti Goodwood Festival of Speed dan Pebble Beach Concours d’Elegance.
Saat dilelang, identitas Shelby pada Ferrari 410 Sport Spider tetap melekat dan menjadi paket pembelian bagi siapa saja yang berani menawar tinggi. Trofi pertama dan terakhir, hingga pelat nomor Nassau 1957 asli termasuk di dalamnya.
Dalam catatan Motor1, mendiang Carrol Shelby pernah melihat mobil itu lagi di acara Fabulous Fifties Concours di California. Dia ingat betul pesan di tangki bahan bakar yang masih menempel hingga sekarang: ‘Tuan Ferrari mengatakan kepada saya bahwa ini adalah Ferrari terbaik yang pernah dibuat’.
ADVERTISEMENT
Penulis: Mikhael Partogi Tambunan