FIF Group Siapkan Layanan Pembiayaan Motor Listrik Honda

Suasana booth FIF Group di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di JCC Senayan, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan

PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan akan meniagakan motor listrik di Indonesia mulai tahun 2023, setidaknya ada total 7 model yang terbagi menjadi motor listrik dan moped listrik sampai tahun 2030 mendatang.

“Sejalan dengan ini kami akan melengkapinya dengan menyiapkan investasi baru untuk menciptakan line produksi di Indonesia sekaligus bertahap meningkatkan kandungan lokal pada motor listrik kami, serta kolaborasi dengan pemasok komponen lokal dan UMKM manufaktur,” ujar Presiden Direktur PT AHM, Keiichi Yasuda belum lama ini.

Bahkan, pabrikan berlogo sayap kepak itu juga sudah menargetkan penjualan motor listriknya dapat menyentuh angka satu juta unit.

Sejalan dengan rencana tersebut, perusahaan leasing yang selama ini melayani pembiayaan produk sepeda motor Honda, PT Federal International Finance (FIF) Group mengatakan sudah siap untuk merancang skema pembiayaan motor listrik Honda.

Suasana booth Honda di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di JCC Senayan, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan

“Kami siap sebagai perusahaan pembiayaan, siap untuk membiayai kredit motor listrik selama istilahnya dari kami menunggu produknya ada,” buka Corporate Communication and CSR Deputy Division Head FIF Group, Robertus Benny Dwi Koestanto di JCC, Senayan.

Meski begitu, Benny masih enggan membeberkan detail seperti apa nantinya soal skema dan rincian pembiayaan motor listrik Honda oleh FIF Group ke depannya.

“Kami sedang susun karena kan terkait dengan sistem penggantian baterainya, infrastrukturnya seperti apa, tentu saja kalau dari perlu melakukan penyesuaian dan mengatur untuk itu sehingga nanti hitung-hitungannya pas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Marketing FIF, Antony Sastro Jopoetro telah memberi sinyal soal skema pembiayaan motor listrik Honda paling cepat akan dicoba mulai tahun 2023.

“Saat ini memang belum ada, tetapi kita sudah ada proyek untuk mencoba membiayai (motor listrik). Proyek ini adalah untuk mengetahui dulu sampai mana permintaan kendaraan elektrik (EV),” kata Antony di BSD beberapa waktu lalu.

Siapkan skema kredit dan asuransi baterai motor listrik

Trio motor listrik Honda yang mejeng di pameran IMOS 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan

Selain itu, Antony menambahkan, pihaknya juga tengah mencoba program kredit untuk baterai motor listrik. Sebab, menurutnya hal yang membuat konsumen masih ragu untuk membeli motor listrik adalah soal baterai.

“Selalu ada isu, akinya (baterai) sama motornya bagaimana ini, akinya garansinya 5 tahun, ada beberapa scheme yang kita sudah kita coba telusuri dan simulasi kita akan membiayai motor dengan akinya sekalian,” imbuhnya.

“Setahu saya persis bahwa aki (baterai) ini kalau pada motor listrik harus sesuai dengan motor bersangkutan. Kalau tidak, dia tidak mau hidup. Jadi itu keamanan untuk pembiayaan motor listrik itu sendiri juga, membuat kita lebih tenang,” pungkas Antony.

Rinciannya, ia mengatakan, nantinya akan ada semacam satu perusahaan lagi yang khusus untuk mengelola konsumen yang jadi member anggotanya.

“Nanti ada satu company lagi yang akan kelola konsumen yang jadi member kami, apabila baterai rusak akan langsung diganti, jadi semacam kayak asuransi baterainya itu,” tutur Antony.

Nantinya member akan dibebankan biaya dengan skema sekali bayar dan mengeklaim biayanya tidak terlalu tinggi, meski belum membeberkan secara detail nilai yang akan dikenakan.

***