Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Filter AC Mobil Wajib Diganti 20 Ribu Kilometer Sekali
26 November 2022 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, filter ini berfungsi menyaring udara di dalam mobil dari debu, jamur, bakteri, hingga asap rokok. Debu dari luar kabin yang masuk ke dalam juga bisa disaring seperti asap knalpot hingga partikel kecil dari jalanan.
“Filter AC itu kan merupakan komponen fast moving, ya. Letaknya di dalam dashboard mobil jadi agak susah untuk dicek. Kalau di sini, penggantian itu dilakukan setiap 20 ribu kilometer pemakaian. Pengecekan itu setiap kelipatan 10 ribu kilometer atau enam bulan,” buka Technical Advisor Astra Otoservice Serpong, Murdiono saat ditemui kumparan belum lama ini.
Bila tak diganti, bau tidak sedap bisa tercium kalau AC tidak dinyalakan. Hembusan udara pun jadi kurang sejuk karena kotoran yang menumpuk.
ADVERTISEMENT
“Filter yang kotor kan bisa jadi tempat berkembang biaknya sumber penyakit. Bau apek kabinnya juga. Kalau lama-lama enggak diganti, kerja AC juga jadi lebih berat. Bisa berdampak lah ke komponen pendingin udara lainnya,” terangnya.
Filter wajib diganti, bukan dibersihkan. Sebab serat atau material penyaring ini bisa rusak lantaran disemprot udara bertekanan. Apalagi bila dicuci menggunakan air.
“Kalau disemprot angin, serat filternya kan pasti ada sedikit perubahan, entah menjadi lebih besar atau jadi lebih kecil rongga-rongga di seratnya itu. Enggak maksimal juga kalau dibersihkan karena debu-debu kecilnya atau partikel lain suka masih nempel di filter. Bahan kertasnya juga kan tipis mudah sobek. Lebih baik diganti,” imbuhnya.
Rajin memeriksa secara berkala komponen ini akan membuat evaporator lebih awet sebab tidak terkontaminasi oleh debu. Kesehatan pengemudi dan penumpang juga terjaga karena menghirup udara segar dan bersih setelah tersaring oleh filter.
ADVERTISEMENT
“Komponen ini harganya cukup murah sekitar Rp 200 ribuan. Kalau Innova ke atas di kisaran Rp 250 ribu,” pungkasnya.