First Drive Wuling Cortez 1.5L Turbo

25 April 2019 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wuling Cortez turbo Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Cortez turbo Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Wuling Motors menghadirkan varian baru pada model MPV-nya, Cortez. Kini varian mesin 1.500 cc dan 1.800 cc-nya dilengkapi dengan pilihan mesin 1.500 berturbo.
ADVERTISEMENT
Dari data spesifikasi, dapur pacunya itu mengusung mesin yang sama seperti Almaz. Yakni menjanjikan tenaga 140 dk pada 5.200 rpm dan torsi maksimum 250 Nm pada 1.600 sampai 3.600 rpm lewat transmisi otomatis CVT 8-percepatannya.
Kalau diperhatikan sejak hengkangnya Proton Exora, sekarang tinggal Wuling Cortez saja mobil MPV yang punya pilihan mesin bensin dengan induksi paksa.
kumparan pun penasaran seperti apa sensasinya mengemudikan MPV bermesin turbo ini. Berikut ulasannya.
Secara umum tidak banyak perubahan dari segi kekedapan kabin maupun raungan mesin saat pertama kali menghidupkannya. Artinya, masih senyap seperti Cortez varian lain.
Pun saat mencoba injak gasnya tipis-tipis di area pit stop, belum ada perbedaan yang signfikan dengan Cortez versi 1.800 cc. Tapi beda cerita ketika memasuki lintasan dan instruktur mengijinkan kumparan untuk menginjak pedal gasnya paling mentok.
Wuling Cortez turbo Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Memang tidak langsung menghentak, ada gejala turbo lag tapi tidak begitu lama jedanya. Ketika lewat putaran mesin 1.800 rpm, tenaganya secara linear terus naik sampai kecepatan 150 km per jam.
ADVERTISEMENT
Angka tersebut bukan kecepatan puncaknya, namun karena lintasan lurusnya yang tidak begitu panjang, memaksa kami harus deselerasi guna melahap tikungan pertama.
Dengan kecepatan kurang lebih 50 km per jam, tikungan pertama Sentul dapat dengan mudah dilibas. Wuling Cortez yang punya fitur kontrol stabilitasnya ini bekerja dengan baik mereduksi gejala 'pantat membuang' akibat menikung dengan kecepatan tinggi.

Mode manual lebih asyik

Oh iya itu tadi untuk mode Normal dan transmisi otomatis yang diaktifkan. Putaran kedua kami coba mode Sport dan transmisi manual 8-percepatannya.
Dan benar saja, ketika pedal gas diinjak, raungan mesinnya langsung keluar, persis seperti feeling berkendara Wuling Almaz. Sangat menyenangkan mengendarai dengan cara manualnya ini, jadi bisa lebih terasa karakter boosting khas mesin turbonya.
Wuling Cortez turbo Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Cuma sayangnya mekanisme pergantian gigi masih melalui tuas transmisinya, coba saja sudah paddle shift, pasti bisa lebih seru lagi nih sensasinya.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan masalah besar, toh ini sebuah MPV yang memang ditujukan untuk mobil keluarga dan jarang sekali buat diajak kebut-kebutan di jalan.

Stabil

Tapi biar membuktikan kestabilan Cortez lebih dalam lagi, enggak cukup rasanya kalau cuma muter-muter lintasan. Wuling pun menyediakan berbagai rintangan seperti zig-zag dan demonstrasi kontrol stabilitas.
Wuling Cortez turbo Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Sejujurnya pada momen ini ada sedikit gejala membuang di awal, tapi itu hanya sepersekian detik, artinya sistem langsung mengoreksi biar mobil tetap dalam keadaan stabil.
Pada rintangan zig-zag, setirnya yang ringan memudahkan kendali untuk meliuk-liuk meski pada kecepatan 60 km/jam.