Fitur Bluelink Tak Bisa Dipasang di Hyundai IONIQ 5 Lama
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini diutarakan Head of After Sales Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Putra Samiaji. Tambahnya, akan sulit menambahkan Bluelink pada Hyundai IONIQ 5 existing.
"Karena merupakan sistem yang berbeda, untuk menambahkan Bluelink ke versi lama tidak bisa. Banyak hal yang ditanamkan di dalam IONIQ 5 yang sekarang bisa mengoperasikan Bluelink," katanya di Jakarta belum lama ini.
Fungsi Bluelink pada Hyundai IONIQ 5 tak berbeda dengan model lain yang sudah memilikinya. Secara default fungsinya untuk menunjang kenyamanan, keamanan, dan kemudahan pengecekan kondisi kendaraan.
Hanya saja karena IONIQ 5 merupakan mobil listrik, ada tambahan menu yang mempermudah operasional pengecasan baterai, seperti start/stop charging, open/close charging port, set charging limit, atau penjadwalan pengecasan.
Sederhananya fitur Bluelink sifatnya penambahan teknologi perangkat keras dan lunak. Kemudian ada tambahan tombol SOS dan Bluelink di plafon bagian depan.
ADVERTISEMENT
"Detailnya apa saja saya kurang hafal tapi memang tidak bisa diaplikasikan (ke Hyundai IONIQ 5 lama). Jadi ini bukan add-on, Bluelink ini bukan add-on, jadi memang integrated dengan mobilnya," lanjut Putra.
Hyundai IONIQ 5 dapat upgrade voice command bahasa Indonesia
Selain Bluelink, mobil listrik buatan Cikarang terbaru yang dijual Hyundai ini ternyata juga mendapat upgrade fitur. Ada voice command berbahasa Indonesia dan navigasi dengan kisaran jarak tempuh dari sisa daya baterai.
Penggunaannya dengan memicu sistem memencet tombol di setir, lalu lafalkan beberapa perintah umum seperti 'ke kantor', 'setel radio 103,8 FM', 'buka bagasi', atau 'turunkan suhu ke 18 derajat'.
Improvement fitur ini membuat harga Hyundai IONIQ 5 terkerek Rp 11 juta untuk semua varian, di bawah ini detail banderolnya:
ADVERTISEMENT