Fitur Brake Assist pada Rem Mobil dan Kegunaannya

25 Maret 2018 14:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Rem (Foto: Tookapic)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rem (Foto: Tookapic)
ADVERTISEMENT
Mobil-mobil keluaran terbaru biasanya ditawarkan lengkap dengan fitur keselamatan untuk menunjang aspek keselamatan berkendara bagi pengemudi ataupun seluruh penumpangnya. Beberapa fitur keselamatan standar yang sudah ada pada mobil yang ada di Indonesia adalah anti-lock braking system (ABS) dan brake assist (BA).
ADVERTISEMENT
Apabila ABS berfungsi mencegah roda terkunci atau slip saat melakukan manuver berupa pengereman mendadak sehingga pengendalian mobil masih dapat dioptimalkan. Lalu apa itu Brake Assist?
Mengutip Autobuzz, Jumat (23/3), BA adalah fitur keselamatan kendaraan aktif yang dirancang untuk membantu pengemudi berhenti lebih cepat pada pengereman darurat.
Dalam pengereman darurat, sistem BA akan mendukung pengemudi dalam melakukan pengereman mendadak dengan menerapkan gaya tambahan pada rem, atau bahasa teknisnya dengan meningkatkan kekuatan menjepit kaliper pada cakram rem.
Sistem tersebut akan bekerja dengan sensor berupa electronic control unit (ECU) yang mendeteksi manuver berupa pengereman darurat berdasarkan seberapa mendadak pengemudi menginjak pedal rem dan gaya yang diterapkannya.
Jika pengemudi menginjak pedal rem cukup keras dan cukup cepat sehingga melewati ambang batas yang telah ditetapkan, ECU akan menentukan bahwa ada keadaan darurat dengan meningkatkan daya pengereman. Saat sistem BA bekerja, saat itulah pengemudi akan merasakan pedal rem bergetar atau berdenyut.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, BA dapat membantu pada saat pengemudi menginjak pedal rem tetapi tidak cukup gaya rem yang diterapkan atau lebih tepatnya tidak cukup cepat. Selain itu, Brake Assist hanya akan tersedia bila mobilnya juga sudah dilengkapi ABS, karena sensornya menyatu yang diletakkan pada sistem pengereman mobil.
Kendati demikian sistem BA hanya melengkapi kinerja ABS, BA tidak dapat menggantikan sistem ABS untuk pengereman lebih efisien sebagai antisipasi menghindari ban mobil slip. Hal yang harus diperhatikan lainnya adalah pengemudi harus menyadari ambang batas yang ditentukan sengaja tinggi, hal ini untuk memastikan BA tidak terlibat saat tidak diperlukan.