Fitur Hyundai Ioniq 9 yang Bakal Absen di Indonesia

Hyundai Ioniq 9 di Korea Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah mengonfirmasi akan segera menghadirkan Hyundai Ioniq 9 untuk pasar Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan oleh President Director HMID, Ju Hun Lee lewat keterangan resmi yang diterima kumparan pada Kamis (20/2/2025). Setelah diluncurkan di Amerika Serikat dan dijual di Korea Selatan, mobil listrik tersebut akan segera diboyong ke dalam negeri.

"Kami menyambut baik antusiasme konsumen Indonesia terhadap lini kendaraan listrik Hyundai selama ini. Termasuk Ioniq 9,” kata Ju Hun Lee lewat keterangan resminya.

“Kami berencana menghadirkan produk tersebut untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk membantu kami memahami lebih dalam potensi pasar Indonesia dan memperkenalkan inovasi kendaraan listrik terbaru dari Hyundai," lanjutnya.

Hyundai Ioniq 9 jadi salah satu mobil listrik premium yang dibekali dengan segudang fitur. Namun saat masuk ke pasar Indonesia bisa jadi ada berapa fitur berbeda yang tidak disematkan.

Hyundai Ioniq 9 di Korea Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Head of Product Promotion Team Hyundai Motor Company, Joonmin Lee menjelaskan, nantinya fitur di Ioniq 9 pada setiap negara bakal berbeda. Salah satunya adalah Features on Demand (FoD) seperti yang dipamerkan di pasar Amerika Serikat, dan yang dijual di pasar Korea Selatan.

"Ini merupakan mobil pertama yang memiliki FoD. Jadi memang benar kami mempertimbangkan biaya berlangganan atau pembayaran satu kali," kata Joonmin Lee dalam Ioniq 9 Global Media Test Drive di Seoul, Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Fitur FoD memungkinkan personalisasi pengguna dengan tambahan inovasi digital seperti Dynamic Welcome and Escort Light, paket hiburan termasuk video streaming, sampai WiFi hotspot.

"Model yang kami gunakan saat ini adalah model domestik. Jadi beberapa fitur FoD akan tersedia di model ini. Tapi, seperti yang sudah saya katakan, bisa jadi ini berbeda dengan pasar di negara Anda. Itu berdasarkan yang membuat keputusan, dan bekerja sama dengan kami," lanjutnya.

Hyundai Ioniq 9 di Korea Selatan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Selain itu besar kemungkinan salah satu fitur Ioniq 9 yang juga absen saat masuk ke pasar Indonesia adalah fitur spion digital yang memadukan kamera dan monitor di bagian dalam.

Sebelumnya Ioniq 5 juga menggunakan fitur ini di pasar Korea Selatan. Tapi saat masuk ke Indonesia fitur tersebut tidak ada.

Salah satu alasannya adalah faktor regulasi di Indonesia. Mengacu pada Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 48 ayat 2, setiap kendaraan diwajibkan memiliki kaca spion sebagai komponen wajib.