Fitur 'Turbo' New Yamaha NMax Bukan Teknologi Baru, Intip Penjelasannya

24 Juni 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha Majesty Special di Tokyo Motor Show 2013. Foto: Yamaha
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha Majesty Special di Tokyo Motor Show 2013. Foto: Yamaha
ADVERTISEMENT
Di luar penyematan kata 'turbo' pada Yamaha NMax anyar yang masih jadi debat candaan, istilah yang digunakan untuk merujuk teknologi YECVT atau Yamaha Electric Continuously Variable Transmission itu sendiri sebenarnya sangat menarik untuk dibahas lebih dalam.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, Yamaha sendiri mengeklaim bahwa mekanisme seperti YECVT jadi yang pertama kalinya hadir pada motor skutik kelas 150 cc di Indonesia. Namun, tahukah Anda kalau teknologi serupa sebenarnya sudah pernah ada sebelumnya?
Sebelum menilik sejarahnya lebih jauh, mari berkenalan dahulu dengan YECVT yang satu ini. Sederhananya, teknologi ini memanfaatkan sebuah modul motor elektrik tambahan yang terhubung dengan primary pulley atau puli primer.
Fungsinya? Mengatur rasio bukaan puli primer pada transmisi CVT, sekaligus menggantikan peran dari roller yang jamak ditemui pada motor matik konvensional. Ya, NMax 'Turbo' ini boleh dibilang jadi skutik pertama tanpa komponen roller di Tanah Air.
Teknologi Yamaha Chip Controlled Automatic Transmission (YCC-AT) pada Yamaha Majesty 250. Foto: Yamaha
Lalu, bagaimana teknologi tersebut pertama kali muncul di dunia? Dikulik dari beberapa sumber, mekanisme tersebut sudah ditemukan pada motor skutik Suzuki Burgman 650. Pun penamaannya hampir mirip yakni Suzuki Eletronic CVT atau SECVT.
ADVERTISEMENT
Paling menarik, sejatinya teknologi ini juga tidak benar-benar baru bagi Yamaha. Namanya adalah YCC-AT alias Yamaha Chip Controlled Automatic Transmission pada skutik Majesty 250, cara kerja dan perangkatnya sama persis dengan YECVT NMax 'Turbo'.
"Ya, sebenarnya secara teknologi pernah digunakan di Majesty. Tetapi itu tidak dijual di Indonesia dan NMax ini yang pertama kali untuk motor 150 cc, buatan Indonesia juga," kata Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro di Bogor, Jumat (21/6).
Selain adanya komponen motor elektrik tadi, mekanisme ini juga membutuhkan komponen pendukung tambahan berupa Control Unit, Actuator serta beberapa sensor. Yamaha memberikan garansi 2 tahun untuk bagian-bagian tersebut, berikut detailnya.
Modul Suzuki Electronic Continuously Variable Transmission (SECVT) pada motor skutik Suzuki Burgman 650. Foto: Suzuki
ADVERTISEMENT
Sementara untuk kompenen penggerak YECVT sendiri, terdiri dari Primary Sheave Assy, Fixed Screw Assy, Sliding Screw Assy, ECVT Motor dan juga Gear Reduction Driven yang seluruh komponen tersebut mendapatkan garansi 3 tahun.
Diameter puli juga dibuat lebih besar yakni 10 mm, V-belt lebih lebar 0,8 mm, dan Spring Secondary lebih panjang serta keras pada area CVT NMax 'Turbo' sehingga membuat akselerasi motor menjadi lebih responsif.

Cara penggunaan fitur YECVT pada Yamaha NMax 'Turbo'

Rumah CVT pada Yamaha NMax 'Turbo'. Foto: Sena Pratama/kumparan
Penggunaan fitur YECVT dapat dilakukan melalui riding mode, yang mana cara mengaktifkannya melalui sebuah tombol di sebelah kiri kemudi. Pilihan modus berkendara ini dibagi dua yakni T Mode dan S Mode, yang masing-masing memiliki tingkatan level pengaturan.
ADVERTISEMENT
"Ada pilihan riding mode T Mode dan S Mode. T Mode itu untuk town commuting mode berkendara di dalam kota, kalau S Mode itu lebih terasa tenaganya. Ini membantu akselerasi, makanya ada sensasi turbo," terang pria yang karib disapa Anton ini.
Seperti yang sudah dijelaskan, setiap pilihan riding mode masing-masing bisa diatur tingkat level-nya. Pakai tombol 'Y-Shift' untuk memilih tiga tingkatan yaitu Low (1), Medium (2), dan High (3). Anton mengeklaim, fitur turbo ini memiliki sejumlah manfaat.
Terutama ketika pengendara merasa perlu tenaga lebih untuk menyalip, menanjak, dan sebagainya. Bahkan, fitur ini juga bisa untuk fungsi deselerasi ketika melalui jalan menurun atau memasuki tikungan tanpa adanya batas atau limitasi pemakaian.
ADVERTISEMENT
Fitur 'turbo' pada Yamaha NMax Turbo. Foto: dok. YIMM
"Misalnya di tanjakan, dengan adanya turbo ini dan masuk ke mode S kita bisa memaksa akselerasinya lebih cepat. Pada saat ditekan (tombol Y-Shift) akan memaksa puli untuk berputar lebih cepat. Bisa dipakai terus, misalnya dari lampu merah lalu dibejek gasnya secara spontan. Itu nanti shift langsung masuk ke level satu yang low," papar Anton.
Jadi jelas, turbo yang dimaksud sangat lah berbeda dengan perangkat turbo konvensional yang umum dijumpai pada mesin kendaraan lainnya. Teknologi NMax Turbo atau YECVT ini berfokus pada pengaturan rasio puli utama secara elektris, sekaligus menjadikannya sebagai model skutik pertama tanpa dilengkapi dengan roller.
"Sebenarnya teknologi common atau umum, jadi kita hanya membenamkan teknologi ini di YECVT. Teknologi ini kan bukan hanya Yamaha saja yang menggunakan," pungkas Anton.
ADVERTISEMENT
***