Fokus ke Mobil Listrik, Ford Fiesta Pamit Tahun Depan

Ford Fiesta Foto: dok. Carscoops

Kiprah Ford Fiesta dipastikan berakhir tahun depan, setelah mobil city car itu debut pertama kali pada tahun 1976 silam di Amerika Serikat.

Sebagai bentuk apresiasi, kanal resmi Ford Eropa sampai membuat sebuah video khusus yang menceritakan perjalanan Fiesta selama 47 tahun. Ya, Fiesta memang punya tempat tersendiri bagi konsumen Eropa.

Kelahirannya pun sebagai bentuk menghadapi krisis oli OPEC dan kompetisi mobil-mobil hemat bahan bakar di Benua Biru seperti VW Polo, Honda Civic, dan Renault 5 pada saat itu, mengutip dari autoblog.com.

Bahkan hingga kini, generasi ketujuh atau terakhir Fiesta masih populer di beberapa negara Eropa dan produksinya masih dilakukan di pabrik mereka di Cologne, Jerman, sampai nantinya harus berakhir pada bulan Juni 2023.

Ford Fiesta. Foto: dok. Wikimedia

Penghentian produksi Fiesta di Cologne itu juga sekaligus menandakan akhir masa pembuatan kendaraan-kendaraan dengan mesin pembakar internal (ICE) lansiran Ford dan akan dirombak untuk mempersiapkan fasilitas baru agar dapat segera memproduksi kendaraan elektrifikasi.

Berakhirnya model Fiesta ini bukan tanpa alasan, jenama asal negeri Paman Sam itu tengah gencar berakselerasi pada model elektrifikasi pada masa mendatang. Untuk itu, mereka telah menyiapkan penggantinya yakni Puma EV yang digadang sebagai Fiesta versi listrik.

Ford Fiesta setidaknya telah diproduksi sebanyak 20 juta unit sejak pertama kali keluar dari jalur produksi mereka dan juga telah merambah ke sejumlah pasar negara lainnya, termasuk Indonesia.

Di pasar Indonesia, kiprah Fiesta tidak bisa dibilang sebentar, masuk pertama kali pada tahun 2010 hingga harus berhenti beredar mulai tahun 2016. Kedatangannya waktu itu untuk melawan dominasi Jepang seperti Toyota Yaris, Honda Jazz, atau bahkan saudara jauh satu platform-nya yakni Mazda 2.

Eksis selama 6 tahun di Indonesia, apakah di antara Anda ada yang punya cerita atau kenangan saat memiliki city car yang satu ini?

***