Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Fokus Produksi Xpander, Mitsubishi Korbankan Pajero Sport
30 November 2018 12:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Membludaknya pesanan Mitsubishi Xpander di dalam negeri berbarengan dengan meningkatnya kebutuhan ekspor, memaksa pabrikan terus menambah kapasitas produksi. Guna memenuhi permintaan tersebut, Mitsubishi kabarnya tengah membatasi produksi Pajero Sport dan menggunakan line produksinya untuk membuat Xpander.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu membuat Pajero Sport kembali menyandang statusnya sebagai CBU Thailand lagi setelah dirakit lokal pada pertengahan tahun lalu.
Sayangnya saat dikonfirmasi hal ini, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya masih bungkam.
"Saya belum bisa berkomentar dulu ya, jika sudah ada informasi dari prinsipal akan saya jawab," ujarnya ketika dihubungi kumparanOTO.
Mencoba cari informasi lain, kumparanOTO meminta konfirmasi dari Mitsubishi Motors Krama Indonesia (MMKI) sebagai produsen Xpander dan Pajero Sport di Tanah Air. Jawabannya benar, untuk sementara waktu produksi Pajero akan dihentikan.
"Untuk menanggapi permintaan saat ini, kami berkonsultasi dengan pemerintah untuk sementara mengimpor Pajero Sport dari Thailand dan memanfaatkan line produksinya untuk memproduksi Xpander," ujar MMKI HR & GA Director, Prianto.
ADVERTISEMENT
Mengenai permintaan kuota impor Pajero Sport untuk konsumen dalam negeri, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika belum memastikan jumlahnya dan berapa lama Mitsubishi akan terus mengimpor Pajero Sport.
"Xpander dari rencana ekspor 20 ribu unit sekarang lebih dari 50 ribu unit, sehingga perlu perluasan produksi. Nanti akan gunakan line produksi Pajero Sport dan gantinya akan impor (Pajero Sport) untuk beberapa waktu," jawab Putu.
Peningkatan produksi Xpander ini sesuai rencana ke depan prinsipal Mitsubishi usai mendapat suntikan dana sebesar Rp 540 miliar. Dari total produksi MMKI yang sebelumnya sebesar 160 ribu unit menjadi 220 ribu unit pada tahun fiskal 2020.
Dari angka itu kapasitas produksi Xpander juga akan meningkat dari 115 ribu unit menjadi 160 ribu unit, sementara kapasitas untuk ekspornya meningkat dari 30 ribu unit menjadi 50 ribu unit.
ADVERTISEMENT