Foto : Menguji Mahindra Scorpio Pikap di Medan Offroad
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berlokasi di Jeep Station Indonesia Resort, Bogor, RMA --sebagai Agen Pemegang Merek Mahindra Indonesia seolah ingin menunjukkan langsung ke awak media, soal performa produk barunya.
Iya mereka mendeklarasikan diri, ingin menyasar segmen fleet saja melalui produknya tersebut. Walaupun tak menutup kemungkinan ada perseorangan yang juga berminat membelinya.
Scorpio Pikap dibekali mesin 4 silinder turbo-diesel 2.200 cc, menjanjikan tenaga sampai 140 dk (103 kW), dan torsi 320 Nm, yang disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan.
Dirancang buat beroperasi di medan yang berat --non aspal, Scorpio Pikap memiliki MLD & Borgwarner Differential, berpenggerak 4WD (4x4).
Ketika dites, salah satu produk andalan Mahindra ini ditantang untuk melewati beberapa kondisi jalan yang tak umum. Mulai dari jalan bergelombang, permukaan miring, menanjak dan menurun curam, hingga melibas genangan air dengan permukaan berlumpur.
ADVERTISEMENT
Rasa berkendara singkat
Iya tak ketinggalan, kumparan pun turut menjajal produk baru yang akan meramaikan pasar Indonesia tersebut. Menggunakan mode penggerak 4L, mobil terkontrol cukup baik.
Tenaganya di putaran bawah cukup mumpuni melahap lintasan jalan yang menantang, bahkan tanpa harus menekan pedal gas. Walaupun memang, mobil bergerak dengan lambat.
Pada saat mobil melalui genangan air di ketinggian sekitar 50 cm, dengan permukaan berlumpur pun, tak ada kendala yang dihadapi. Air pun tak masuk ke dalam kabin.
Tak hanya mumpuni di medan off-road, Scorpio juga asik dikendarai di jalan beraspal. Iya walaupun hanya disediakan jalan kurang dari satu kilometer. Sehingga tak bisa merasakannya lebih dalam.
Pilihan baru
Scorpio Pikap jadi pilihan baru di tengah deretan model yang sudah terlebih dahulu eksis, seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Triton dan Isuzu D-Max.
Secara harga, model ini terbilang kompetitif di mana harga termahalnya Rp 318 juta saja. Namun konsumen tentu perlu tahu betul soal keseriusan Mahindra di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jangan sampai ketika sudah membeli produknya, mereka malah hengkang dari sini. Kemudian perlu ditanyakan juga terkait keseriusan sisi aftersales service dan suku cadang.
