Foto: Motor Listrik Niaga Honda, Cocok Jadi Teman Cari Cuan?

5 November 2022 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua motor listrik niaga Honda Benly e: dan Gyro e: di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dua motor listrik niaga Honda Benly e: dan Gyro e: di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai wujud dukungan realisasi netralitas karbon secara global dan termasuk di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan Honda e:Technology dengan memamerkan tiga motor listrik mereka meliputi PCX Electric dan dua motor listrik niaga, Benly e: dan Gyro e: di IMOS 2022.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Honda pernah menyatakan ketika bisnis juga mulai memperhatikan aspek lingkungan, tentunya dibutuhkan kendaraan yang ramah lingkungan agar tetap dapat menunjang transportasi perniagaan.
“Salah satu isu utama sepeda motor listrik yaitu waktu pengisian daya listriknya. Solusinya adalah dengan standardisasi sistem baterai swap,” ujar Managing Officer Honda Motor Co., Ltd., Yoshishige Nomura disitat dari akun Youtube Honda Global.
Dua motor listrik niaga mereka seperti Benly e: dan Gyro e: merupakan bentuk penerapan konsep Honda e:Technology dan teknologi pertukaran baterai Honda Mobile Power Pack. Sistem baterai swap dinilai lebih cocok untuk menjawab tantangan tersebut agar dapat memperluas penggunaan sepeda motor listrik.
Dua motor listrik niaga Honda Benly e: dan Gyro e: di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
Benly e: dan Gyro e: sekilas keduanya serupa, tetapi yang membedakannya adalah konfigurasi yang disesuaikan untuk kebutuhan penggunaan atau aktivitas bisnis yang dijalankan. Kedua motor listrik e:Business Bike Honda tersebut juga sejatinya sudah digunakan di Jepang, Vietnam, dan China.
ADVERTISEMENT
Benly e: sendiri terbagi menjadi dua varian yakni Benly e: I dan I Pro yang memiliki motor listrik berkekuatan 2,8 kW atau setara 3,7 dk dan torsi 12 Nm dan dapat melaju dengan kecepatan 30 km/jam serta daya jelajah sejauh 87 kilometer.
Sedangkan varian II dan II Pro, menggendong motor listrik 4,2 kW yang setara 5,6 dk dan torsi 15 Nm, konfigurasi tersebut mampu membawa sepeda motor listrik itu sejauh 43 kilometer dengan kecepatan 60 km/jam.
Kemudian Gyro e: yang memiliki konfigurasi penggerak unik yang menghubungkan dua roda belakangnya. Model ini memiliki baterai berkapasitas 96 V, motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 4,3 dk dan torsi 13 Nm. Motor listrik yang dipamerkan hanya sekadar barang pajangan dan tidak dijual untuk umum.
ADVERTISEMENT
***