Fuso Siap Jual Truk Listrik ke Indonesia

Fuso eCanter, truk listrik ringan pertama di dunia. Foto: dok. Fuso

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) perkenalkan truk listrik mereka Fuso eCanter, pada gelaran GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, yang akan digelar 5-8 Maret mendatang.

Sebelumnya KTB memang sudah memboyong truk niaga ringan (light duty truck/LDT) ramah lingkungan tersebut, tapi masih dalam rupa prototipe. Dan yang akan diboyong nanti adalah versi siap jual.

"Kami akan tampilkan yang sedang tren, yaitu kendaraan listrik. Ini mengisyaratkan Fuso sudah siap, kami juga sudah punya teknologinya," tutur Head of PR & CSR PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Dony Hermawan, Selasa (29/1).

Fuso eCanter, truk listrik ringan pertama di dunia. Foto: dok. Fuso

Namun memang, untuk truk listrik yang dibawanya ini, izin yang diajukan untuk sekedar dipajang saja, bukan sebagai unit tes atau jual.

"Di luar kan sudah dijual eCanter --Jepang, Amerika, Eropa. Sementara di sini kami harus tes pasar, dan melihat bagaimana respons dari pasar, termasuk kebijakannya juga. Ketika Indonesia siap, kami tinggal bawa," ucapnya.

Selain itu, Dony juga menyinggung terkait dengan infrastruktur pengecasan yang masih minim di sini. Artinya kemungkinan eCanter akan dipasarkan dalam waktu dekat sangat kecil.

Fuso eCanter, truk listrik ringan pertama di dunia. Foto: dok. Fuso

Pada keterangan resminya, eCanter diklaim sebagai truk ringan pertama di dunia yang berbasis listrik. Truk ini mengemas baterai modular HV dan permanent synchronous e-motor, yang menjanjikan tenaga 248 daya kuda (dk) dan torsi besar.

Bahkan Fuso eCanter, jadi pionir truk listrik di dunia mengungguli Tesla Semi. Truk listrik ini muncul lantaran semakin ketatnya regulasi soal polusi udara yang dihasilkan kendaraan komersial.

eCanter sendiri sudah digunakan beberapa perusahaan besar, seperti Seven-Eleven dan Yamato --perusahaan logistik di Jepang; United Parcel Service (UPS) dan New York Botanical Garden; dan DHL, Rhenus serta Dachser di Eropa.