GAC Luncurkan 4 Mobil Baru di Shanghai Auto Show: SUV Otonom hingga Pikap Gahar

25 April 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil-mobil baru GAC Group yang dipamerkan di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil-mobil baru GAC Group yang dipamerkan di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Guangzhou Automobile Group (GAC) menampilkan 4 mobil baru dalam gelaran Shanghai Auto Show 2025 di Shanghai, China, Rabu (23/4). Empat mobil itu terdiri dari 2 mobil konsep: GAC Pickup 01 & Hyptec Earth; 1 mobil otonom: AION DiDi; dan 1 mobil yang siap dipasarkan kuartal 3 (Juli-September) 2025: GAC All New S9.
ADVERTISEMENT
“Seluruh terobosan ini menjadi bagian dari upaya GAC memperluas ekosistem mobilitas yang semakin cerdas, terhubung, dan berkelanjutan. GAC mengusung pendekatan baru dalam mendefinisikan kendaraan. Bukan hanya alat transportasi, tetapi juga sebagai rumah cerdas yang dapat bergerak,” ujar anggota Komite Eksekutif dan Kepala Pemasaran GAC Group, Huang Yongqiang, saat acara peluncuran.
Pickup 01 menjadi mobil pertama yang dipamerkan. Walau masih berupa mobil konsep, pikap listrik dengan tampilan gahar ini digadang-gadang siap menjadi penantang Tesla Cybertruck.
GAC Pickup 01 di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
Huang menyebut Pickup 01 memadukan gaya stylish, tangguh, dan berteknologi tinggi.
“Kendaraan ini diciptakan untuk mengeksplorasi semua kondisi jalan tanpa rasa takut,” ucapnya.
Kendaraan selanjutnya ialah mobil listrik otonom atau tanpa sopir, AION DiDi. Kendaraan ini berbasis mobil SUV AION V yang bekerja sama dengan DiDi Autonomous Driving.
AION DiDi di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
Mobil ini sudah dibekali teknologi mengemudi otonom tingkat L4. Tingkat L4 merupakan teknologi yang membuat kendaraan sepenuhnya otonom. Di level ini mobil dapat menangani sebagian besar situasi berkendara secara mandiri.
ADVERTISEMENT
AION DiDi memiliki 33 sensor yang notabene 65% lebih banyak dibanding industri otomotif lainnya. Sensor-sensor itu di antaranya terdiri dari 4 LiDar (radar penginderaan) jarak jauh yang bisa mencapai 200 meter dan 6 LiDar jarak dekat di sekeliling mobil yang bisa mendeteksi blind spot dengan jarak 10 cm.
AION DiDi bakal diproduksi akhir 2025, menjadikannya kendaraan otonom tingkat L4 pertama yang dirakit di pabrik dan diproduksi secara massal. Lalu pada 2026 akan diuji coba secara bertahap di Guangzhou dan Beijing, sebelum kemudian dijual ke pasar pada 2027.
AION DiDi di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
CEO AION Indonesia, Andry Ciu, menyambut positif pengembangan teknologi otonom L4 di China oleh GAC Group. Menurut Andry, hal itu menunjukkan konsistensi GAC terhadap pengembangan inovasi dan teknologi kendaraan masa depan. Uji coba yang dilakukan juga menegaskan bahwa desain dan teknologi yang mutakhir harus pula mengutamakan aspek keselamatan.
ADVERTISEMENT
“Bagi kami di AION Indonesia, ini bukan sekadar pencapaian global, tetapi juga peluang besar untuk membawa standar kendaraan listrik dan otonom ke tingkat yang lebih tinggi di Indonesia. Kami melihat ini sebagai terobosan penting yang bisa mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik nasional sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kendaraan masa depan,” ujar Andry.
Hyptec Earth di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
Kendaraan ketiga yang ditampilkan ialah mobil konsep listrik berjenis shooting brake, HYPTEC Earth. Mobil ini memiliki desain futuristik yang terinspirasi dari kekuatan elemen alam seperti gunung dan samudera.
Interiornya mengusung prinsip keberlanjutan, menggunakan material ramah lingkungan seperti kulit sintetis nabati dan jerami gandum alami.
GAC S9 di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
Terakhir yakni GAC All New S9. Mobil SUV premium bertenaga plug-in hybrid ini menggunakan baterai super hybrid ‘Xiayao’ yang diproduksi Contemporary Amperex Technology Co Ltd. (CATL). Pengisian daya baterai ini dari 30% ke 80% hanya membutuhkan waktu 15 menit.
ADVERTISEMENT
Jika murni menggunakan tenaga listrik, GAC S9 mampu menempuh jarak 252 km. Sedangkan jika dikombinasi dengan tenaga bensin, mobil ini bisa menjelajah hingga 1.200 km.
Interior GAC S9 di Shanghai Auto Show 2025. Foto: Erandhi Hutomo Saputra/kumparan
GAC S9 juga dilengkapi dengan sistem mengemudi cerdas mutakhir ‘Kunlun Intelligent Driving ADS 4’ serta kokpit digital berbasis sistem operasi pintar yang terintegrasi menyeluruh. Teknologi itu merupakan hasil kerja sama GAC dengan Huawei Kunlun.
“Mobil ini siap dipasarkan kuartal 3 tahun ini,” tutup Huang.